– Menurut Pawit Grand. Yusuf dalam Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah 2007, buku adalah koleksi tercetak terbuat dari bahan kertas sebagai media rekam informasi. Setelah membaca sebuah buku, pembaca pasti memiliki penilaian atas buku yang ia baca. Penilaian tersebut dapat diungkapkan melalui komentar. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komentar diartikan sebagai ulasan atau tanggapan atas berita, pidato, dan sebagainya untuk menerangkan atau menjelaskan. Bila kita melihat sampul buku, terdapat beberapa kutipan berisi komentar terhadap buku tersebut. Komentar di sampul biasa ditulis oleh orang berpengaruh atau yang dapat menaikkan minat pembaca terhadap buku tersebut. Komentar harus relevan dengan buku. Baca juga Daftar Buku Tertua di Dunia Contoh komentar buku fiksi “Sebuah contoh fiksi etnografis yang digarap dengan baik” –Pertanggungjawaban Dewan Juri Sayembara Novel DKJ 2018 Komentar tersebut dimuat dalam sampul novel Orang-orang Oetimu karya Felix Thousand. Nesi. Novel Orang-orang Oetimu terbit berkat sayembara prosa Dewan Kesenian Jakarta pada 2018. Maka komentar juri jadi relevan untuk dimuat. “Aku suka Dilan-nya Kak Pidi Baiq. Baru beli tapi sudah aku baca dua kali lho. Buku yang menyenangkan, jadi ingin kenal Dilan,” tulis Viny JKT48 dalam twitternya. Berbeda dengan contoh sebelumnya, komentar di atas sangat subjektif. Komentar itu dimuat dalam sampul belakang novel Dilan, Dia adalah Dilanku tahun 1991. Viny JKT48 tidak ada kaitannya sama sekali dengan kisah dalam novel. Cover buku Sitti Nurbaja karangan Marah Rusli Namun komentarnya diperhitungkan karena kepopulerannya. Komentar tokoh ternama dapat meningkatkan minat pembaca terhadap sebuah buku fiksi. Kedua contoh yang kita bahas termasuk komentar yang ada dalam buku fiksi. Namun bukan berarti kita tidak dapat memberikan komentar atau ulasan pribadi. Membuat komentar tentu berdasarkan pengalaman membaca sebuah buku. Komentar tidak melulu berisi pujian, tetapi menekankan kesan pembaca. Ambil contoh novel Sitti Nurbaya karya Marah Rusli. Misalnya, selama membaca buku ini kamu bosan karena bahasa yang digunakan sulit kamu pahami karena pengaruh ejaan lama dan Bahasa Melayu. Kisah perjodohan juga kurang relevan untuk anak muda zaman sekarang. Maka, kamu dapat menyampaikan komentar kurang lebih seperti ini Zaman sekarang, perjodohan tidak semarak seperti saat novel ditulis. Namun, buku ini tetap menarik karena hak perempuan akan tetap segar dibicarakan sampai kapanpun. Meski butuh pemahaman ekstra untuk ejaan lama dan pengaruh Bahasa Melayu. Baca juga Perbedaan Fiksi dan Nonfiksi Contoh komentar buku nonfiksi “Buku hebat yang secara luar biasa menggambarkan problem, mengartikulasi nilai, memaparkan risiko, dan menawarkan cara yang bisa dipahami dan dipraktikkan untuk menanggapi kesulitan yang dialami jurnalisme saat ini. Elemen Jurnalisme layak menjadi bacaan wajib setiap institusi dan siapapun yang terlibat dalam jurnalisme.” –Neil Rudenstine, rektor Harvard Academy. Contoh di atas merupakan komentar atas buku Sembilan Elemen Jurnalisme karya Beak Kovach dan Tom Rosentiels. Dalam komentar buku nonfiksi, relevansi sangat dipertimbangkan. Orang yang berkomentar setidaknya paham atau bersinggungan buku yang ditulis. Komentar rektor Harvard Academy dinilai penting mengingat Harvad merupakan perguruan tinggi terbaik di dunia, yang mencetak akademisi hebat. Cover buku Jurnalisme Sastrawi “Teori Gladwell bisa digunakan untuk menjalankan bisnis dengan lebih efektif, membuat produk laris luar biasa, dan mengubah prilaku manusia.” –Christopher Lehmann-Haupt, New York Times Komentar di atas ditujukan untuk Malcolm Gladwell untuk bukunya David and Goliath. Meski komentar disampaikan jurnalis ternama, relevansi dan kesinambungan dengan orang yang menyampaikan komentar juga diperhatikan. Kedua komentar di atas hanya sebagai contoh. Komentar tidak melulu disampaikan oleh orang berpengaruh. Kita juga bisa membuat komentar mengenai buku nonfiksi. Komentar tersebut bersifat pribadi, berdasarkan pengalaman kita sebagai pembaca. Misal kalian membaca buku Jurnalisme Sastrawi terbitan Pantau. Buku tersebut merupakan antologi liputan mendalam dari beberapa jurnalis. Ketika membaca laporan dalam buku tersebut, rasanya seperti membaca cerita pendek. Baca juga Menulis Teks Non-Fiksi Kamu baru tahu bahwa liputan atau laporan berita dapat dikemas dengan menarik. Tulisan paling membuatmu tertarik adalah liputan Linda Chiristany dan Chik Rini. Berdasarkan pengalaman tersebut, komentar buku nonfiksi dapat ditulis seperti ini Buku yang menarik. Saya jatuh hati pada tulisan Linda Christanty dan Chik Rini. Membaca liputan mendalam tidak pernah semenarik ini. Kalau tidak ada kata jurnalisme di judul buku, saya kira ini antologi cerpen. Komentar terhadap sebuah buku sangat berpengaruh. Calon pembaca biasanya memilih sebuah buku berdasarkan komentar-komentar yang pernah diasmpaikan. Setelah mengetahui beberapa contoh komentar buku, maka jangan ragu menilai buku berdasarkan pengalaman dan pandanganmu sebagai pembaca. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Dibandingkandengan buku fiksi, ada banyak kelebihan buku nonfiksi yang tidak akan kamu temukan pada buku cerita fiksi. Buku ini adalah buku filosofi yang butuh dibaca oleh seorang dengan pemikiran terbuka serta membutuhkan analisa lebih lanjut mengenai apa yang dibaca. 7 Contoh Resensi Buku Non Fiksi Padat Jelas Sesuai EYD Dengan membuat suatu resensi untuk
Ringkasan Kamu sering kebawa bosen, atau jadi males saat harus membaca buku-buku tebal? Tenang aja, di artikel skimming dan scanning ini kita akan belajar cara membaca buku dengan cepat dan efisien. Simak hingga selesai ya!. --. Di sekolah, kita diharuskan untuk bisa menguasai berbagai mata pelajaran sekaligus supaya bisa naik kelas maupun lulus.
- Segala informasi dapat kita peroleh mellaui membaca buku. Mulai dari pengetahuan alam hingga cerita-cerita yang membangun emosional, dapat kita baca melalui buku. Buku adalah jendela dunia. Mengutip Kiddle, buku adalah sekumpulan lembar kertas cetak yang disatukan di antara dua utama buku adalah teks, bahasa dan ilustrasi yang tercetak pada lembaran kertas. Buku dibuat oleh penulis dan biasanya dilengkapi dengan ilustrasi. Seorang penulis buku disebut penulis atau pengarang. Seseorang yang menggambar di buku disebut ilustrator. Ada beberapa buku yang ditulis khusus untuk anak-anak, buku untuk pendidikan, buku untuk hiburan, buku dengan lembaran kosong untuk ditulis sebagai buku harian, dan lainnya. Baca juga Jenis dan Isi Buku Nonfiksi Klasifikasi buku Buku sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Secara umum, penggolongan buku dibedakan menjadi fiksi dan non fiksi. Berikut ini penjelasannya Fiksi Menurut KBBI, fiksi adalah cerita rekaaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan seperti roman, novel dan sebagainya. Kata fiksi berasal dari bahasa Latin fictum yang artinya fiksi adalah buku tentang cerita yang tidak terjadi, karangan yang dibuat berdasarkan imajinasi, bukan sejarah atau fakta. Meski ada buku fiksi berdasarkan peristiwa nyata dan sejarah, tetapi penulis biasanya membuat karakter atau dialog imajiner. Tujuan penciptaan cerita fiksi adalah untuk menghibur. Contoh buku fiksi adalah novel, novel terjemahan, hikayat, dan lain-lain. Nonfiksi Nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya. Buku-buku nonfiksi adalah tentang fakta atau hal-hal yang benar-benar terjadi. Contoh buku nonfiksi adalah kamus, buku masak, buku teks untuk belajar di sekolah, atau biografi kisah hidup seseorang. Baca juga Contoh Komentar Buku Fiksi dan Nonfiksi Perbedaan fiksi dan nonfiksi Mengutip Book Riot, berikut ini perbedaan utama antara fiksi dan non fiksi Fiksi Nonfiksi Fiksi adalah literasi berdasarkan imajinasi Nonfiksi adalah literasi berdasarkan fakta Seringkali berdasarkan peristiwa terkini Tidak akan dipercaya bila dibuat-buat Bersifat subyektif Obyektif Menampilkan sudut pandang berbeda Menampilkan sudut pandang penulis atau pengarang Sangat mendalam, fokus pada sisi dalam Fokus pada sisi luar Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
bukubaik fiksi maupun nonfiksi. 3. kelebiohan dan kekurangan buku (jika fiksi/sastra ulas unsur intrinsic dan ekstrinsiknya); CATATAN : 1. Dalam menilai buku dapat menempuh cara: a. Membuat ringkasannya/sinopsis dahulu baru memberikan komentar/ulasan; atau. b. Mengomentari/mengulas daulu baru menyajikan rinhkasan/sinopsisnya; atau.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kemampuan berkarya manusia pasti terbatas karena memang manusia adalah makhluk yang mempunyai keterbatasan. Jadi, manusia harus menyadari bahwa di atas langit masih ada langit. Oleh karena itu, kita harus menerima kritikan atas kekurangan itu untuk kebaikannya di kemudian hari. Sikap reseptif terhadap kritik memang harus dimiliki, terlebih bagi seorang penulis buku. Menyadari hal itu, penulis buku yang baik akan berkeinginan untuk selalu belajar dan belajar. Belajar dari kekurangan yang terdapat dalam karya-karyanya. Keinginan untuk belajar itu pasti membuahkan hasil, yakni karya-karya monumental untuk diri dan bangsanya. Berkenaan itu, buku nonfiksi pun mempunyai kekurangan atau kelemahan. Ada tiga kekurangan yang terkandung dalam sebuah buku nonfiksi. Ketiga kekurangan itu adalah penguasaan ilmu, batasan waktu penulisan, dan menjaga konsistensi. Penguasaan Ilmu Sebuah buku nonfiksi ditulis berdasarkan kajian keilmuan, kecuali buku biografi. Itu berarti bahwa buku nonfiksi menuntut keprofesionalan keilmuan penulisnya. Penulis buku nonfiksi harus menguasai keilmuan terhadap naskah buku yang ditulisnya. Mengapa? Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya miss-concept atau penyesatan keilmuan. Mengantisipasi kondisi demikian, penulis buku nonfiksi dapat melakukan dua hal, yaitu belajar dan melibatkan pakar. Penulis buku nonfiksi harus belajar keilmuan jika ditemukan keraguan. Jika tidak dilakukan, itu dapat membahayakan dirinya. Terlebih buku itu meniadi buku pendamping atau pengayaan. Selain itu, penulis buku perlu berkolaborasi dengan pakar atau ilmuwan. Pakar perlu dilibatkan agar ditemukan kebenaran keilmuan secara ilmiah. Jadi, itu dilakukan untuk menyelamatkan penulis juga. Batasan Waktu Penulisan Penulis buku nonfiksi yang baik pasti menjadi langganan penerbit. Mengapa? Karena dia sudah diketahui kualitas tulisan dan loyalitas kerjanya. Menulis buku nonfiksi memerlukan ketelitian yang luar biasa. Selain itu, penulisan buku nonfiksi memerlukan kecekatan, kecepatan, dan kecermatan. Penulis buku harus cekatan atau bersedia menulis naskah itu dalam waktu sesingkat-singkatnya. Batasan waktu atau deadline harus ditaati. Kecepatan merupakan harga mati bagi penulis buku nonfiksi. Selain itu, penulis buku nonfiksi harus mempunyai kecermatan yang tinggi. Kecermatan terhadap tulisan, baik itu factor mekanik ejaan dan tanda baca, kalimat, dan isi harus menjadi pertimbangan utama. Pada akhirnya, naskah buku nonfiksi tidak dikembalikan oleh penerbit. Menjaga Konsistensi Ini adalah kegiatan yang paling sulit dilakukan penulis buku nonfiksi. Menjaga konsistensi tulisan teramat sulit. Pada awalnya, penulis dapat menyusun naskah itu dengan baik. Namun, lambat-laun, semangat dan kualitas naskah itu mulai meluntur. Itu dapat diketahui dari ketepatan penggunaan mekanik dan kalimat. Biasanya itu terjadi pada perubahan bentuk kalimat. Jika pada awalnya menggunakan kalimat aktif, penulis harus menjaga konsistensi penggunaan kalimat aktif. Namun, rerata penulis berubah. Pada tulisan berikutnya, kalimat-kalimatnya berubah menjadi kalimat pasif. 1 2 Lihat Catatan SelengkapnyaHairg squad, buku banyak sekali macam dan perbedaan kalian penggemar buku genre apa nih?novel, cerpen, biografi, dongeng, atau esai? Kurikulum mau berubah beberapa kali pun, buku nonfiksi akan tetap eksis dan masih bisa dijual ke banyak orang. 7 Contoh Resensi Buku Non Fiksi Padat Jelas Sesuai EYD 9 contoh resensi buku fiksi non fiksi
Jakarta Contoh buku non fiksi sebenarnya ada banyak sekali jenisnya. Bahkan buku paket mata pelajaran yang sering dibawa para siswa ke sekolah termasuk salah satu contoh buku non fiksi. Selain itu, buku yang masuk jenis biografi juga termasuk contoh buku non fiksi. Contoh Cerita Fiksi, Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, dan Jenisnya Pengertian Epilog adalah Penutup Cerita Berisi Inti Sari, Ketahui Ciri-Cirinya Cara Meresensi Buku, Lengkap Contoh yang Fiksi dan Non-Fiksi Untuk mencari contoh buku non fiksi sebenarnya lebih mudah daripada buku fiksi. Sebab, buku non fiksi jenisnya lebih banyak daripada buku fiksi, jenisnya bisa dibilang sedikit, seperti novel dan kumpulan cerpen. Yang jelas, buku bisa menjadi contoh buku non fiksi jika ditulis berdasarkan fakta, penelitian, dan pengalaman empiris. Bahkan sebuah buku cerita, jika ditulis sesuai dan persis seperti peristiwa yang benar-benar terjadi, maka buku tersebut dapat dikategorikan sebagai contoh buku non fiksi. Sebaliknya, jika ditulis berdasarkan peristiwa nyata, namun ditambahi "bumbu-bumbu" dengan menciptakan efek dramatis, buku seperti itu tidak bisa digunakan sebagai contoh buku non fiksi. Buku yang ditulis berdasarkan peristiwa sejarah yang benar-benar terjadi, namun masih terdapat penyesuaian dalam penulisannya untuk menciptakan efek dramatis masih tergolong tulisan fiksi. Untuk memahami lebih dalam dan mengetahui buku apa saja yang bisa jadi contoh buku nonfiksi, ada baiknya untuk mengetahui pengertian nonfiksi, seperti yang telah rangkum dari berbagai sumber, Rabu 10/8/2022.PT Yudistira Ghalia Indonesia di Kota Bogor telah merevisi kesalahan nama Ibukota Israel dan mengubahnya menjadi Tel NonfiksiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, nonfiksi adalah karya sastra, karangan, dan sebagainya yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Saat membaca non fiksi, Anda membaca tentang sesuatu yang benar-benar terjadi. Ia bukan cerita yang dibuat-buat oleh seseorang. Penulisan nonfiksi dapat berdasarkan pada sejarah dan biografi, dapat bersifat instruksional, dapat menawarkan komentar dan humor, dan dapat merenungkan pertanyaan-pertanyaan filosofis. Isi dari cerita non fiksi berakar pada peristiwa nyata. Nonfiksi adalah karya sastra yang, terlepas dari subjeknya, memiliki tujuan sederhana memberikan informasi. Penulisan non fiksi dapat mengambil banyak bentuk, termasuk biografi, buku sejarah, dan panduan Membaca Buku Credit yang sudah dibahas sebelumnya contoh buku non fiksi ada banyak sekali, sebab jenis buku yang ada dalam kaetgori nonfiksi pun juga banyak sekali. Adapun jenis-jenis buku yang masuk dalam kategori nonfiksi antara lain buku sejarah, buku agama, buku filsafat, dan sebagainya. Kesehatan Buku-buku kesehatan dan kebugaran mencakup topik-topik seperti manajemen stres, kebiasaan tidur, atau diet. Mereka dapat mengatasi kesehatan fisik, mental atau spiritual. Penulis nonfiksi kesehatan dan kebugaran sering kali adalah dokter dan peneliti dengan pengetahuan teknis. Buku yang membahas kesehatan jelas tidak boleh ditulis berdasarkan karangan semata tanpa melakukan penelitian atau riset. Buku kesehatan harus ditulis berdasarkan riset. Karena itu buku kesehatan termasuk dalam contoh buku non fiksi. Panduan perjalanan Panduan perjalanan ditulis dengan maksud untuk membantu wisatawan dan pelancong mempersiapkan dan menemukan daerah baru dengan menjelaskan tempat untuk dikunjungi, bahasa, dan harga. Panduan perjalanan sering kali menyertakan informasi budaya dan sejarah. Penulis yang membuat panduan perjalanan mungkin fokus pada tema perjalanan seperti relaksasi, petualangan, atau pengalaman kuliner. Panduan perjalanan mungkin juga akan memuat pandangan subjektif mengenai suatu lokasi wisata, namun informasi mengenai alamat, budaya dan sejarah terkait lokasi wisata jelas ditulis berdasarkan kenyataan. Inilah yang membuat panduan perjalanan tergolong contoh buku non fiksi. Nonfiksi anak Tulisan nonfiksi anak-anak menjelaskan topik kepada audiens muda menggunakan gambar, bab, dan cerita. Buku-buku ini mungkin mencakup topik biografi, sejarah atau ilmiah. Penulis nonfiksi anak-anak sering bermitra dengan ilustrator untuk membuat gambar untuk buku mereka yang menarik perhatian pembaca dan Contoh Buku Non FiksiIlustrasi Membaca Buku Credit dan Ekonomi Buku bisnis sering menjadi panduan tentang manajemen dan kewirausahaan. Penulis genre ini memiliki pengalaman di pasar atau industri dan berbagi tip mereka dengan pembaca. Buku-buku ekonomi menjelaskan topik-topik seperti pergerakan pasar saham, penetapan harga konsumen, dan suku bunga untuk membantu pembaca memahami cara kerja ekonomi. Jurnalisme Jurnalisme adalah subgenre nonfiksi yang luas dan mencakup banyak media. Jurnalisme paling sering dikonsumsi dalam bentuk surat kabar dan majalah, bersama dengan jurnal bulanan, laporan berita TV, dan banyak lagi. Jurnalisme melaporkan peristiwa nyata yang biasanya, tetapi tidak selalu, memiliki relevansi dengan audiens kontemporer. Jurnalisme juga bisa berbentuk buku. Bantuan diri dan instruksi Buku self-help adalah beberapa buku terlaris di dunia nonfiksi. Banyak dari buku-buku ini berkaitan dengan kesuksesan bisnis, meningkatkan kepercayaan diri, tetap teratur, nasihat hubungan, diet, dan manajemen keuangan. Sains Buku sains menjelaskan penelitian akademis dan mungkin menyertakan informasi teknis. Penulisan nonfiksi sains terorganisir dengan baik dan mengikuti konvensi akademik seperti pengindeksan dan referensi. Ini juga mencakup lampiran bukti ilmiah untuk mendukung pernyataan penulis dan meningkatkan pengetahuan dan Contoh Buku Non FiksiIlustrasi Membaca Buku Credit dan ilmu sosial Buku-buku ilmu politik dan sosial menganalisis dan mengomentari atribut atau struktur tertentu dalam masyarakat. Beberapa penulis genre ini mendasarkan tulisan mereka pada makalah akademis, dan yang lain menggunakan bukti anekdot. Contoh topik ilmu sosial termasuk antropologi, sosiologi, komunikasi dan arkeologi. Esai Esai sering bersifat pribadi dan introspektif. Buku esai mengumpulkan beberapa tulisan dari penulis yang sama atau beberapa penulis di bawah satu tema. Penulis esai sering memiliki pengalaman pribadi dengan atau otoritas pada subjek. Sejarah Sejarah dalam non fiksi adalah genre penulisan yang menggambarkan peristiwa dan era sejarah yang sebenarnya. Buku-buku sejarah merinci situasi politik dan sosial, menggunakan sumber primer dan sekunder untuk membantu pembaca memahami warisan dan penyebabnya. Biografi, otobiografi, dan memoar Bentuk non fiksi ni berfokus pada kisah hidup subjek tertentu. Biografi ditulis sebagai orang ketiga tentang orang lain selain penulis. Autobiografi dan memoar ditulis oleh subjek itu sendiri. Sementara otobiografi dan memoar, karena kebutuhan, ditulis oleh seseorang yang saat ini masih hidup pada saat penulisan, biografi dapat menggambarkan subjek baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Filsafat Filsafat non fiksi menganalisis konsep-konsep seperti etika dan kebebasan dan mengajak pembaca untuk memikirkannya. Ini juga menjelaskan paradigma filosofis kepada pemula yang ingin mempelajarinya serta para ahli tentang topik tersebut. Agama dan spiritualitas Non fiksi agama dan spiritualitas mengambil banyak bentuk. Beberapa buku menggambarkan pengalaman pribadi penulis, beberapa berbasis teori dan yang lainnya adalah buku self-help bagi pembaca yang ingin menumbuhkan spiritualitas mereka. Buku-buku agama sering kali berfokus pada sistem kepercayaan tertentu. Teks akademik Teks akademik dirancang untuk menginstruksikan pembaca tentang topik tertentu. Bentuk ini kerap ditemukan dalam bentuk buku pelajaran siswa. Teks akademik juga digunakan oleh orang dewasa yang ingin mempelajari keahlian tertentu, seperti perbaikan mobil atau aransemen Fiksi dan NonfiksiIlustrasi Membaca Buku Credit sederhana, fiksi adalah sesuatu yang imajiner dan non-fiksi adalah sesuatu yang benar. Dalam penulisan non-fiksi, orang-orang nyata dan tempat-tempat yang disebut atau muncul dalam tulisan benar-benar ada atau pernah ada. Di sisi lain, dalam cerita fiksi, sebagian besar berasal dari imajinasi penulis. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua jenis tulisan tersebut. Fiksi dibuat-buat, non-fiksi berdasarkan fakta atau riset Cerita fiksi sebagian besar dibuat-buat. Semua karakter dan tempat sebagian besar berasal dari imajinasi penulis. Penulisan non-fiksi, di sisi lain, didasarkan pada fakta dan informatif. Buku fiksi ditulis untuk menghibur pembaca dan buku nonfiksi ditulis untuk menambah pengetahuan bagi pembaca. Contoh fiksi adalah novel, cerita pendek, dll. Buku sejarah, otobiografi, dll adalah contoh buku non fiksi. Fiksi lebih rumit Dalam fiksi, penulis dapat mengikuti imajinasinya tanpa batas. Mereka dapat menguraikan plot atau karakter sejauh imajinasi mereka berjalan. Dalam non-fiksi, penulis harus lurus ke depan. Tidak ada ruang untuk imajinasi apa pun. Ini sebenarnya adalah realokasi fakta. Fiksi dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda Cerita yang ditulis oleh seorang penulis fiksi dapat ditafsirkan dengan berbagai cara oleh penonton. Tapi tulisan non-fiksi sederhana dan langsung. Mereka hanya dapat memiliki satu interpretasi. Penulisan non-fiksi membutuhkan referensi Dalam penulisan non-fiksi, Anda mungkin perlu memberikan referensi untuk tulisan Anda dan menyertakan kutipan cerita. Ini diperlukan untuk membuat cerita atau tulisan Anda lebih kredibel. Namun dalam penulisan fiksi, referensi semacam itu tidak diperlukan. Inilah perbedaan antara tulisan fiksi dan nonfiksi yang harus kamu ingat. Anda hanya harus ingat bahwa fiksi itu imajinatif dan non-fiksi itu benar. Menulis fiksi menyenangkan untuk dibaca dan menulis non-fiksi informatif. Jadi, lain kali ketika Anda membaca buku, Anda akan dapat membedakan dengan mudah apakah itu fiksi atau non-fiksi.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
jPOFg.