5Keuntungan Membuat Toko Online yang Harus Kamu Ketahui. Elemen Website source: pixabay. Setelah mengenal apa itu website dan contohnya, kita lanjut pembahasan mengenai elemen website. Unsur-unsur yang membentuk web sangat banyak, tetapi ada 3 yang paling utama dan perannya paling vital.

Belanja online di e-commerce ataupun woocommerce banyak digunakan saat ini, karena itu metode pembayaran yang tersedia juga beragam. Berikut ini adalah tujuh jenis metode pembayaran yang bisa Anda lakukan disana, dan merupakan teknis pembayaran yang aman dan sesuai aturan. Agar mudah mengelola keuangan Anda setelah melakukan pembayaran, Anda bisa menggunakan bukubank. Ketahui 7 Jenis Metode Pembayaran E-Commerce Yang Wajib Diketahui 1. Memakai Pembayaran Kartu Kredit Jika Anda melakukan pembelian di toko online, besar kemungkinan Anda akan menggunakan kartu kredit untuk teknis atau metode pembayarannya. Merupakan cara yang paling umum, pembayaran bisa dilakukan dengan cara yang otomatis. Pemegang kartu kredit akan mendapatkan berbagai kemudahan, salah satunya adalah dengan memasukkan data dari kartu kredit tersebut. Maka secara otomatis, mutasi rekening pada saldo memungkinkan untuk dilakukan. 2. Menggunakan Transfer Bank Berikutnya adalah menggunakan transfer bank, cara yang juga masih banyak digunakan sampai sekarang. Dengan hadirnya aplikasi cek mutasi secara otomatis, Anda tidak perlu khawatir melihat berapa pengeluaran yang Anda lakukan tiap bulan, sebab akan langsung terdaftar di laporan rekening Anda. Prosedur untuk melakukan transfer via bank memang membutuhkan waktu yang panjang. Anda bisa datang langsung ke atm atau ke teller bank untuk menyerahkan uang dan mengirimkan dana tersebut ke rekening tujuan. 3. Debit Visa Untuk model pembayaran debit visa, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sistem kredit yang sebelumnya telah dijelaskan. Ketika Anda menggunakan debit visa, maka biaya untuk membayar belanjaan akan langsung dipotongkan dari tabungan, bukan termasuk hutang. Tersedia aplikasi untuk cek mutasi otomatis jika Anda menggunakan metode ini. Aplikasi tersebut adalah bukubank yang merupakan aplikasi menarik untuk pengelolaan uang yang Anda miliki. Jadi, ketika menggunakan aplikasi tersebut Anda tidak perlu khawatir mengenai laporan keuangan, karena akan tercatat secara otomatis. 4. Rekening Bersama Merupakan jenis rekening yang bisa Anda gunakan untuk membeli barang di toko daring, rekening tersebut merupakan rekening umum. Lebih sering disingkat sebagai rekber, ia bisa melindungi penjual atau pembeli karena dana akan disimpan dalam rekening tersebut, sehingga laporan mutasi bisa dilihat. 5. Pembayaran COD Makin maraknya belanja menggunakan sistem daring membuat sistem pembayaran COD sering dilakukan. Sistem COD menggunakan uang cash, sehingga pembeli harus menyiapkan sejumlah dana untuk diberikan kepada kurir yang datang ke rumah. Anda tidak bisa mengecek bukti pembayaran COD lewat transaksi bank, karena ia dibayarkan langsung. 6. E-Wallet Perkembangan teknologi membuat Anda bisa lebih mudah untuk mengelola keuangan, salah satunya dengan e-wallet. Anda bisa melakukan pembelian atau transaksi lain menggunakan e-wallet, sehingga belanja jadi lebih praktis. Di Indonesia, e-wallet yang cukup populer adalah dana, serta media sejenis denganya. 7. Tunai di Gerai Ritel Terakhir adalah menggunakan uang tunai di gerai yang telah disepakati antara penjual dengan pembeli, misalnya di kantor pos atau gerai ritel. Ini merupakan cara pembayaran yang tidak melibatkan keuangan digital, namun menggunakan uang konvensional sebagaimana invoice biasanya. Itulah tujuh cara untuk melakukan pembayaran di platform e-commerce, semoga informasi tersebut dapat membantu Anda. menggunakan bukubank untuk mencatat berbagai aktivitas Anda terkait dengan pembayaran daring bisa Anda terapkan. Sehingga saldo yang Anda di rekening bank atau dompet digital Anda bisa tercatat dan terpantau dengan baik. Adaremit Cara mengirim uang dari luar negeri ke Indonesia yang selanjutnya ada dari Adaremit. Layanan ini bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin mengirimkan uang dari luar negeri ke Indonesia atau dari Indonesia ke luar negeri tanpa ribet dan biaya mahal. Telah menjadi layanan remitansi yang terpercaya sejak tahun 2010, membuat
BIBLIOTIKA - E-Mail adalah singkatan Electronic Mail, yaitu program aplikasi yang biasa digunakan untuk berkomunikasi via tulisan di internet, atau surat-menyurat melalui internet. Pengguna dapat saling bertukar berita/informasi, dan berita/informasi tersebut akan dikumpulkan dalam sebuah file untuk pengalamatan yang berupa mailbox kotak surat, sehingga pengguna dapat membaca berita/informasi yang ditujukan kepadanya kapan saja. Sedangkan E-Mail Address adalah alamat yang dipakai pada proses pengiriman e-mail ke tujuannya. Alamat tersebut dibuat berdasarkan DNS. Kemudian, E-Mail Client adalah aplikasi yang diinstal di komputer client yang berjalan pada PC atau dalam jaringan, yang memungkinkan dan membantu untuk mengirim, menerima, membaca, dan mengelola e-mail. Contoh aplikasi e-mail client adalah Microsoft Outlook Express, Mozilla Thunderbird, dan lain-lain. Selain E-Mail, E-Mail Address, dan E-Mail Client, berikut ini beberapa istilah dan singkatan lain seputar dunia komputer/internet serta dunia teknologi umumnya, yang juga perlu kita tahu. E-Mail Discussion Lists Tak jauh beda dengan forum diskusi internet, tetapi diskusi ini dilakukan melalui e-mail, tidak melalui web. E-Mail Marketing Proses marketing yang dilakukan melalui e-mail. E-Mail Signature Sebuah pesan singkat yang menjadi kalimat penutup pada setiap email yang dikirim oleh seseorang. Isi e-mail signature bisa berupa link situs yang relevan, pesan-pesan tertentu, dan lain-lain. E-Mail Virus Virus yang dikirimkan sebagai file lampiran attached file pada e-mail. Virus akan bekerja dan menginfeksi jika pengguna membuka file attachment tersebut. E-mail virus sebagian besar adalah virus macro yang menyerang aplikasi Microsoft Word, dan biasanya file virus tersebut berekstensi .exe. E-Mail Virus Scanner Fitur antivirus yang berfungsi untuk memfilter penetrasi virus ke dalam sistem PC melalui e-mail. Direct Printing Fungsi dari fasilitas printer yang dapat mencetak langsung format gambar maupun teks dari perangkat lain tanpa melalui komputer. Direct Printing juga merupakan individual ink tank, yakni printer yang menggunakan tangki tinta satu persatu, tidak seperti kebanyakan tangki tinta pada printer konvensional yang menggunakan tinta hingga tiga atau empat warna sekaligus dalam satu tangki. DirectShow Pada mulanya bernama Quartz, yaitu bagian dari Microsoft Platform SDK yang digunakan untuk menangani file media. DirectShow dimaksudkan sebagai pesaing QuickTime milik Apple, dan sebagai pengganti Video for Windows. DirectX Suatu API Application Programming Interface yang digunakan oleh Microsoft pada operating system Windows, dalam berkomunikasi dengan hardware-hardware PC yang dikendalikannya. Disconnect Time-Out Batas waktu yang digunakan oleh switched network untuk melakukan pemutusan hubungan komunikasi apabila sebuah stasiun dalam keadaan tidak aktif melebihi batas waktu tertentu. Discreate Circuitry Membangun sirkuit elektronik dengan memasang beberapa bagian secara individual. Kebalikan dari IC, dan saat ini discreate circuitry jarang dipakai karena harganya mahal dan juga kurang andal. Discussion Forums Forum diskusi dalam suatu situs, dimana orang-orang dapat berdiskusi secara terbuka dan membahas bermacam-macam topik. Disk Suatu media penyimpanan data. Biasanya, yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau harddisk. Disk merupakan piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik oksida besi yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track. Disk Boot Disket yang dapat digunakan untuk melakukan booting komputer. Disk Cleaner Cairan yang digunakan untuk membersihkan head pada disk drive. Disk cleaner biasanya dilengkapi dengan disket yang berfungsi untuk membersihkan head suatu disk drive. Bila head tidak dalam keadaan bersih, maka akan terjadi kesalahan pembacaan data. DISKCOPY Program di dalam DOS yang berfungsi untuk menyalin keseluruhan isi suatu disk dengan jenis drive yang sama. Disk Defragmenter Tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space harddisk.
Tanggungjawab atas data pribadi yang berada dalam penguasaan pengguna; Kemudahan akses dan koreksi terhadap data pribadi oleh pemilik data pribadi; Keutuhan, akurasi, dan keabsahan serta kemutakhiran data pribadi. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar startup, segera hubungi telepon/WA di 081315158791 atau email [email CONTOH SOAL-SOAL DAN JAWABAN MATA KULIAH E-BISNIS TERLENGKAP Contoh Soal E-Commerce menurut anda tingkat kepercayaan masyarakat indonesia terhadap transaksi elektronik dengan menggunakan media website? Tingkat kepercayaan masyarakat sangat rendah karena sering terjadi penipuan pada transaksi seperti melalui situs/iklan jejaring sosial. namun tingkat kepercayaan pada situs perusahaan besar yang memiliki kredibilitas yang baik cukup tinggi karena mereka percaya bila membeli di situs tersebut barang akan dikirim walaupun terkadang sedikit terlambat. 2. Sebutkan langkah – langkah sukses dalam membangun bisnis e – commerce? Langkah 1 Set Strategy Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menyusun suatu strategi dengan berpegang pada suatu prinsip, yaitu bagaimana memudahkan konsumen dalam melakukan bisnis dengan perusahaan. Langkah 2 Focus on the End-Customer Pada tahapan ini, adalah penting bagi perusahaan untuk mengkaji dan mendefinisikan siapa sebenarnya konsumen lansung end-customer dari produk atau jasa yang ditawarkan. Langkah 3 Redesigning Customer-Focus Business Process Proses perancangan ulang adalah dengan memualinya dari aktivitas terluar, yaitu yang menghubungkan perusahaan dengan konsumennya customer focus business process. Dengan selalu beranggapan bahwa “customer is a king. Langkah 4 Wire Company for Profit Setelah proses bisnis selesai dirancang ulang untuk menyesuaikan dengan karakteristik bertransaksi di dunia maya, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan infrastruktur perusahaan untuk memungkinkan terjadinya mekanisme bisnis yang diinginkan. Langkah 5 Foster Customer Loyalty Langkah yang terakhir adalah berusaha untuk membuat konsumen loyal terhadap perusahaan e-commerce yang ada, hanya karena dengan loyalitas mereka sajalah maka profitabilitas usaha dapat tercapai. 3. Uraikan secara singkat langkah-langkah transaksi elektronik dengan menggunakan credit card ? Menghubungkan ke jaringan terenkripsi yang aman. Masukkan alamat website Anda berniat untuk membeli dari alamat jendela browser Anda. Memilih barang yang Anda ingin membelinya. Klik tombol yang sesuai untuk membeli item yang telah Anda pilih. Masukan informasi pengiriman Anda. Anda tidak mungkin melihat harga akhir Anda sampai Anda melakukan ini, karena website perlu zip atau kode pos untuk menghitung biaya pengiriman. Masukkan informasi penagihan Anda. Masukan informasi kartu kredit Anda Ini termasuk Nama Anda ,Nomor kartu kredit,Kartu kredit tanggal kedaluwarsa,3 - atau 4 - digit kode keamanan di bagian belakang kartu kredit. Klik tombol yang sesuai untuk menyelesaikan pembelian kartu kredit. Cetak layar konfirmasi atau bukti pembelian yang Anda terima setelah menyelesaikan transaksi, dan menyimpan bukti pembelian sampai barang tiba. 4. Sebutkan dan jelaskan instansi yang terlibat dalam transaksi elektronik ? DepKomInfo Departemen Komunikasi dan Informasi layak ditunjuk sebagai instansi pemerintah yang bertugas membuat regulasi tentang pemanfaatan dunia maya khususnya informasi dan transaksi elektronik. Agen Elektronik adalah perangkat dari suatu Sistem Elektronik yang dibuat untuk melakukan suatu tindakan terhadap suatu Informasi Elektronik tertentu secara otomatis yang diselenggarakan oleh Orang. Penyelenggara Sistem Elektronik adalah setiap Orang, penyelenggara negara, Badan Usaha, dan masyarakat yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem Elektronik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama kepada Pengguna Sistem Elektronik untuk keperluan dirinya dan/atau keperluan pihak lain. Instansi Pengawas dan Pengatur Sektor adalah instansi yang bertugas mengawasi pelaksanaan tugas sektor dan mengeluarkan pengaturan terhadap sektor tersebut misalnya sektor perbankan dan sektor perhubungan. Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange EDI, surat elektronik electronic mail, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. Pemerintah Bank 5. Sebutkan macam –macam moadel bisnis e – commerce dan berikan contoh masing – masing model tersebut? Business – to – Business B2B merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan-perusahaan lain. Model Business-to-Business ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh satu perusahaan pada perusahaan lain saja. Model B2B ini tidak terbuka untuk banyak perusahaan agar dapat ikut. Business – to – Consumer B2C merupakan model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau public. Contoh dari Business-to-Consumer yaitu Dimana perusahaan ini menjual buku yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku. Consumer-to-Consumer C2C adalah merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Contoh dari Consumer-to-Consumer yaitu Dimana merupakan suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet. Consumer-to-Business C2B merupakan model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh dari Consumer-to-Business yaitu Dimana dalam model ini konsumen menawarkan harga tertentu. Dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel. 6. Apa yang membedakan transaksi e – commerce dengan transaksi lainnya ? E-commerce merupakan pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik. E-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis hubungan bisnis. Cakupan E-commerce sendiri lebih sempit E-commerce juga memerlukan databases,e-mail. 7. Sebutkan dan jelaskan minimal 5 langkah bisnis dalam e – commerce ? meningkatkan pengetahuan tentang apa yang pelanggan cari, dan membuat mereka terlibat dengan bisnis. meningkatkan basis pelanggan. Dengan menciptakan kehadiran online, kampanye pemasaran dapat menjangkau populasi orang-orang yang tidak pernah bisa dicapai melalui iklan lokal. Anda sekarang memiliki kesempatan untuk mengembangkan basis pelanggan hanya dengan menciptakan dan memelihara kehadiran online. Visibilitas Membiarkan pelanggan dan pengikut tahu apa yang sedang bisnis lakukan. Ketika bisnis melakukan hal-hal besar, pelanggan atau pengikut Anda mungkin akan berbagi tentang hal tersebut dengan teman dan keluarga mereka yang mungkin juga akan tertarik dengan apa yang bisnis tawarkan. Konten Media sosial memungkinkan Anda mengiklankan tawaran spesial kepada pelanggan, dan meningkatkan jangkauan promosi khusus. Anda juga dapat menggunakan konten online untuk membiarkan publik tahu lebih banyak tentang bisnis. Menciptakan hubungan dengan calon pelanggan Ini dapat meningkatkan basis pelanggan dan loyalitas merek. Dengan menambahkan konten baru secara konsisten di media sosial akan menarik lebih banyak pengunjung ke situs. Target Anda memasang iklan di Facebook, Anda dapat memilih kriteria yang sangat spesifik – contohnya laki-laki yang suka skydiving dan tinggal di Ohio – dan Facebook akan menampilkan iklan hanya pada kelompok yang ditargetkan. 8. Apa yang anda pahami tentang perdagangan informasi dalam e – commerce ? Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti transfer dana secara elektronik, SCM supply chain management, e-pemasaran e-marketing, atau pemasaran online online marketing, pemrosesan transaksi online online transaction processing, pertukaran data elektronik electronic data interchange /EDI, dll. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data databases, e-surat atau surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini 9. Jelaskan menurut anda kesalahan utama dalam memulai bisnis e – commerce ? “Field of Dreams” Syndrome Yang dimaksud dengan Sindrom “Field of Dreams” adalah keyakinan para pendiri dan pengelola situs bahwa jika sebuah model bisnis e-commerce tertentu diperkenalkan, maka pelanggan akan datang dengan sendirinya otomatis karena daya tarik produk atau servis yang ada. Inadequate Architecture Tidak jarang suatu bisnis model e-commerce yang berpeluang besar untuk sukses harus kandas karena tidak adanya fasilitas atau spesifikasi arsitektur teknologi informasi yang memadai. Putting Lipstick on a Bulldog Seringkali perusahaan mengalokasikan sebagian besar sumber daya-nya untuk membangun sistem front office SFO karena berhubungan langsung dengan pelanggan, agar perusahaan bagus dan menarik di mata konsumen. Karena terlalu memfokuskan diri pada SFO, terkadang perusahaan lupa untuk membangun sistem administratifnya atau sistem back office SBO. Islands of Webification Konsep pengembangan situs yang berbasis obyek, selain memudahkan perancang dan pengembang sistem aplikasi untuk menambah dan mengurangi modul, menimbulkan pula permasalahan tersendiri di kemudian hari. Kebanyakan perancang situs biasanya lebih memilih pendekatan “tambal sulam” dibandingkan dengan melakukan perencanaan yang matang mengenai konsep situs untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. “Me too” Strategies Ikut-ikutan untuk terjun ke e-commerce tanpa mengetahui dasar-dasar pemikiran dan filosofi yang melatarbelakanginya. Atau membanjirnya perusahaan-perusahaan lokal untuk membuat situs portal, tanpa mengetahui seluk beluk atau aspek bisnis yang ditawarkan. One-Time-Effort-Mentality yaitu kepuasan yang timbul setelah situsnya berhasil diluncurkan ke internet launching. Mereka cenderung menganggap remeh atau enteng proses setelah itu, karena bagi mereka tidak lebih dari urusan operasional atau administratif biasa. Thinking too Small Berfikir sederhana atau terlalu sempit dalam melakukan bisnis e-commerce akan mempermudah perusahaan lain untuk memenangkan persaingan. 10. Apa yang anda ketahui mengenai e – mall, e – banking dalam e- commerce ? Elektronic Mall E-Mall adalah Pusat Pertokoan Elektronik yang menyediakan fasilitas mirip dengan mall di dunia nyata, pada mall eletronik ini ditampilkan produk-produk dari berbagai toko, dan jika pengunjung mall tersebut tertarik untuk membeli, pada mall elektronik ini juga disediakan berbagai fasilitas sampai termasuk transaksi. Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit dan pengirimin barang melalui pos atau jasa kurir. Dengan kata lain, E-mall adalah web site yang menampilkan katalog elektronik maupun barang-barang lainnya dari beberapa pemasok, dan biaya komisi dari mereka untuk pendapatan penjualan dihasilkan di situs tersebut. E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. SOAL DAN JAWABAN MATA KULIAH E - BISNIS 1. Definisi E-Business dan E-marketing? Jawab marketing adalah bagian dari e-bisnis yang berfokus pada sisi menjual e-commerce dan memberikan nilai kepada konsumen. menambahkan nilai yang juga perlu mempertimbangkan rantai pasokan hulu karena ini mempengaruhi waktu siklus dan kualitas produk. 2. Apa perbedaan Internet dan World wide web? Jawab menggunakan tv analog internet adalah jaringan untuk transmisi data secara global, web adalah metode penyampaian konten saluran internet mengacu pada fisik jaringan yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. itu terdiri dari infrastruktur server jaringan dan hubungan komunikasi antara mereka yang digunakan untuk menyimpan dan mengangkut informasi antara klien dan web pcs 3. Perbedaan antara internet, extranet,internet dan corporate portal? Jawab internet publik, intranet terbatas pada organisasi, extranet telah membatasi acces luar perusahaan intranet jaringan pribadi dalam satu perusahaan menggunakan standar internet untuk memungkinkan karyawan untuk berbagi informasi dengan menggunakan email dan web publishing extranet dibentuk dengan memperluas intranet luar perusahaan kepada pelanggan, pemasok dan kolaborasi 4. Menjelaskan perbedaan anatara buy side, sell side and marketplace? Jawab Buy Slide pembeli mengundang tawaran melalui tender ditempatkan di situs sendiri . Sell side pembeli pergi ke pemasok situs web untuk pembelian . Marketplace pembeli pergi ke pasar netral untuk pembelian. 5. Apa kontribusi internet dan apa relevansinya dengan strategi atau pemasaran? Jawab dapat mempertimbangkan bentuk langsung dan tidak langsung kontribusi pendapatan langsung secara online penilaian terhadap kontribusi langsung dari internet atau media digital lainnya untuk penjualan, biasanya dinyatakan sebagai persentase dari pendapatan penjualan keseluruhan kontribusi promosi tidak langsung secara online- penilaian proporsi pelanggan baru atau dipertahankan yang menggunakan sumber-sumber informasi online dan dipengaruhi sebagai hasilnya ini adalah usefulfor pengaturan tujuan, menyoroti pentingnya saluran baru 6. Apa resiokonya jika analisis dan desain tidak diselesaikan secara memadai? Untuk layanan e-commerce 1 antarmuka pengguna yang miskin 2. Salah jenis layanan pelanggan konten dan data 3. Kinerja lambat 4. Proses bisnis yang tidak efisien 5. Keamanan yang buruk 7. jelaskan hubungan antrara E-marketing dan E-business dan mengapa mereka dianggap secara terpisah? Jawab E-bisnis umumnya dipahami untuk mencakup semua tiga elemen. e-commerce umumnya digunakan untuk mengacu ke pertama satu atau dua pertama dari unsur-unsur, tapi kurang umum ketiga. e-bisnis lebih luas dalam lingkup dari e-commerce

Bagianda semuanya yang melakukan bisnis melalui sistem manajemen konten WooCommerce , sekarang ini anda semuanya bisa terhubung dengan sistem pembayaran payment gateway wordpress Indonesia, salah satunya yaitu iPay88 Indonesia. Integritas iPay88 ini sudah bisa dibuktikan dengan pengalaman yang dimilikinya selama bertahun-tahun di kawasan Asia.

– Untuk berkirim pesan jarak jauh, layanan email sudah lama digunakan oleh masyarakat di dunia. Google menawarkan berbagai jenis akun emial untuk beragam jenis pengguna. Ada dua jenis akun utama yang menyediakan layanan yang sepenuhnya terpisah, yakni email pribadi dan email bisnis. Namun, banyak orang masih belum mengerti apa dan bagaimana perbedaan dan fungsi dari kedua layanan email tersebut. Baca Juga Update Beasiswa Indonesia Maju BIM 2022 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya Secara garis besar, email pribadi adalah email yang dikhususkan untuk perorangan, sedangkan email bisnis adalah khusu unutk kelompok bisnis atau perusahaa. Melansir dari berikut adalah perbedaan mendasar email pribadi dan email bisnis Akun Google Pribadi • Memberikan akses ke semua produk dan layanan Google, seperti Gmail, Blogger, Hangouts, dan Aktivitas Google Saya. Baca Juga Langkah Mudah Membuat EMail Baru Menggunakan Outlook Dari PC atau Smartphone • Dapat dibuat dengan alamat email apa pun, seperti alamat email yang Anda miliki dengan organisasi, atau dengan alamat email web apa pun contoh dll.. • Mendaftar ke Gmail akan secara otomatis membuat Akun Google dengan alamat email " Baca Juga Langkah Mudah Membuat EMail Baru di Yahoo Dari PC atau Smartphone Akun Google Apps Bisnis • Dikeluarkan oleh dan digunakan bersama ID email perusahaan Anda contoh • Hanya memberikan akses ke Gmail, Kalender, Dokumen, Sites, Grup, dan Video Terkini
3 Keamanan website. Website e-commerce akan menjadi platform untuk melakukan transaksi secara online sehingga data pribadi pelanggan akan tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, ketika Anda membuat website e-commerce, Anda harus memperhatikan sisi keamanan website. Untuk menjaga kerahasiaan data tersebut, Anda harus memprioritaskan
7 Jenis Bisnis e-Commerce yang Perlu Anda Ketahui! Apa saja jenis-jenis serta bentuk bisnis e-commerce yang ada di Indonesia? Yuk cari tahu di Blog Mekari Jurnal! Layanan digital yang menjamur saat ini memiliki banyak keunggulan untuk menjadikan sesuatu yang rumit menjadi lebih mudah dan cepat. Dan ini berlaku juga di dunia bisnis. Kehadiran layanan digital menjadikan setiap kegiatan transaksi baik itu promosi, penjualan, pembelian, dan pemasaran produk atau jasa dapat dilakukan secara elektronik atau lebih dikenal sebagai bisnis jenis e-commerce. Melalui sistem e-commerce produsen dapat menawarkan produk atau jasanya tanpa bertemu secara langsung dengan konsumen. Begitupun dengan konsumen yang dapat memilih dan membeli produk tanpa melihatnya secara langsung terlebih dahulu. Menurut laporan PPRO, perusahaan layanan pembayaran terkemuka di dunia, tentang pembayaran dan perdagangan online tahun 2018, Indonesia memiliki pertumbuhan tertinggi dibandingkan negara-negara lain yaitu sebesar 78% tahun. Oleh karenanya sangat menguntungkan jika dapat mengikuti tren bisnis ini. Akan tetapi akan sangat sulit jika tidak mengetahui ilmu dasarnya. Mungkin masyarakat hanya mengenal e-commerce sebatas toko-toko online tempat menjual barang kebutuhan. Namun ternyata jenis-jenis e-commerce lebih luas daripada itu. Jenis-jenis e-commerce lainnya memiliki lebih banyak pihak baik sebagai produsen maupun konsumen. Memahami jenis-jenis e-commerce akan membantu Anda untuk dapat mengikuti tren bisnis serta memperluas usaha yang sedang dirintis. Apa saja jenis-jenis bisnis e-commerce tersebut? Berikut penjelasannya. Business-to-Business B2B E-Commerce Jenis e-commerce yang satu ini merupakan yang paling besar karena meliputi transaksi yang dilakukan antar perusahaan atau jenis usaha. B2B adalah transaksi baik secara digital maupun fisik antara bisnis yang satu dengan bisnis lainnya. Konsumen dari penjualan barang dan jasa ini merupakan sebuah grup atau kelompok yang menjalankan bisnis dan bukan konsumen perorangan. Salah satu contoh mudahnya adalah jika bisnis Anda menjadi produsen bahan baku kulit sintetis untuk usaha pembuatan tas dan sepatu. Jenis B2B menyediakan volume kebutuhan barang dan jasa yang besar sehingga pelakunya membutuhkan banyak biaya untuk menjalankan bisnisnya. Dan tentu saja resikonya juga cukup besar. Oleh karena itu, pelaku bisnis B2B biasanya menggunakan EDI Electronic Data Interchange dan email dalam proses transaksi, pemberian informasi serta konsultasi yang berkaitan dengan barang atau jasa yang ditawarkan. EDI Electronic Data Interchange adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya. Jurnal merupakan salah satu bentuk B2B, di mana target audience Jurnal adalah pengusaha atau pemilik bisnis yang membutuhkan jasa pembukuan dan akuntansi. Dengan Jurnal, pengusaha dapat lebih mudah mengelola keuangan bisnis kapan dan di mana saja, serta membuat laporan keuangan lebih mudah, aman, dan tepercaya. Selain itu, tersedia juga integrasi marketplace serta aplikasi kasir online maupun point of sales POS yang bisa membantu dalam transaksi bisnis. Business-to-Consumers B2C E-Commerce Business-to-Consumers B2C adalah jenis bisnis e-commerce yang paling umum dan paling dikenal oleh masyarakat. Jika B2B memasarkan barang dan jasa kepada perusahaan lain maka B2C adalah proses transaksi yang dilakukan antara produsen barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir. Business-to-Consumers layaknya toko ritel yang memiliki produk eceran untuk dijual dan gudang untuk stok barang. Yang membedakannya dengan toko ritel biasa adalah proses transaksi ini dilakukan secara online. B2C lebih mudah dan dinamis sehingga mampu berkembang dengan sangat cepat. Kemudahan membangun website membuat banyak sekali toko virtual yang tersebar di dunia maya. Ini yang menyebabkan persaingan di dalam bisnis e-commerce jenis ini sangat ketat dan cenderung tidak merata. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan toko ritel biasa, B2C memberikan informasi yang lebih banyak, harga yang lebih murah, serta proses jual beli dan pengiriman yang cepat kepada konsumen. Contoh bisnis B2C yang cukup populer di Indonesia adalah Lazada, Amazon, Ebay, Traveloka, Berrybenka dan lain sebagainya. Baca juga 19 Bisnis Online Tanpa Modal yang Menguntungkan Consumer-to-Consumer C2C E-Commerce Selain B2C, Consumer-to-Consumer juga termasuk jenis model bisnis e-commerce yang populer. C2C adalah transaksi barang atau jasa yang dilakukan dari konsumen kepada konsumen. C2C terbagi atas dua model yakni marketplace dan classifed. Di dalam model marketplace, konsumen sebagai penyedia barang dan jasa membutuhkan sebuah platform sebagai wadah transaksi. Di dalam platform tersebut, konsumen yang bertindak sebagi penjual dapat mem-posting berbagai produk untuk dibeli oleh konsumen lainnya. Contoh platform C2C yang sudah terkenal di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan sebagainya. Untuk model classified yang memberikan kebebasan terhadap penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara langsung. Website yang tersedia hanya berfungsi untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli namun tidak memfasilitasi transaksi jual beli online. Metode transaksi yang kerap dilakukan ada melalui cash on delivery atau COD. Website untuk model classified yang terkenal di Indonesia yakni OLX dan Kaskus. Baca juga Aplikasi Jurnal Stok Barang Permudah Manajemen Stok Barang Pada Bisnis Consumer-to-Business C2B E-Commerce Seperti namanya, di dalam jenis Consumer-to-Business C2B transaksi jual beli produk atau jasa dilakukan dari konsumen kepada perusahaan. Ini adalah kebalikan penuh dari jenis B2C yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam jenis ini individu menawarkan produk atau jasa terhadap perusahaan yang membutuhkan dan siap untuk membelinya. Contoh mudahnya adalah para content writer yang menawarkan kemampuannya untuk menulis kepada perusahaan yang membutuhkan. Situs e-commerce pengadopsi jenis C2B yang populer adalah ini adalah website yang menjadi wadah bagi para freelance dari berbagai bidang untuk menawarkan keahlian masing-masing. Pada website ini perusahaan akan menyebutkan kebutuhan mereka, memberikan kualifikasi yang diperlukan dan upah yang disediakan. Setelah itu para freelance yang memenuhi kualifikasi dapat melakukan promosi tentang kemampuan mereka dan melakukan penawaran upah. Selanjutnya perusahaan memilih siapapun yang menarik bagi mereka. Business-to-Administration B2A dan Consumer-to-Administration C2A E-Commerce Business-to-Administration B2A atau yang bisa dikenal sebagai Business-to-Government B2G adalah jenis e-commerce yang menjual produk atau jasa kepada lembaga pemerintah. Nantinya pihak bisnis akan menawarkan berbagai jenis produk yang dibutuhkan untuk operasionalisasi dan proyek pemerintah. Dan transaksi jenis ini dilakukan dengan mengajukan tender. Selain itu ada pula jenis Consumer-to-Administration C2A atau Consumer-to-Governemnt C2G yang merupakan proses transaksi elektronik yang dilakukan oleh individu kepada lembaga pemerintah. Sebagai contoh adalah pembayaran pajak, iuran BPJS dan lain sebagainya dari individu kepada pemerintah. Kedua jenis bisnis e-commerce ini mempunyai tujuan yang sama yakni untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan penggunaan layanan baik pemerintah maupun individu dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Online-to-Offline O2O E-Commerce Ini adalah jenis bisnis baru di mana produsen menggunakan dua saluran baik itu toko online maupun offline. Pihak produsen akan melakukan promosi, menemukan konsumen, menarik konsumen serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap produk dan layanan melalui jaringan online. Yang kemudian diteruskan dengan melakukan pembelian di toko offline. Selain itu, jenis O2O juga berhubungan dengan aktivitas pemesanan secara online dan melakukan pengambilan barang di toko offline. Jenis ini banyak digunakan pada sektor transportasi seperti Gojek dan Grab serta akomodasi seperti Airbnb, Airy, dan lain sebagainya. Bentuk Bisnis E-Commerce di Indonesia Berikut adalah 5 bentuk bisnis e-commerce yang ada di Indonesia Classified atau Daftar Iklan Baris Daftar iklan baris merupakan bisnis e-commerce yang paling sederhana dari bentuk ecommerce yang lainnya. Sistem bisnis ini yakni penyedia jasa iklan baris bertindak sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Jadi penyedia jasa tidak terlibat langsung dalam proses jual beli. Pihak penjual dapat menjual produknya kapan pun dan Anda sebagai pelaku bisnis e-commerce atau penyedia jasa akan mendapatkan keuntungan atas pemasangan iklan pada websitenya. Contoh metode transaksi ini yang sangat terkenal adalah COD cash on delivery. Marketplace C2C Model marketplace C2C atau Customer to Customer hampir sama dengan daftar iklan bisnis. Bedanya, pada model ini pelaku bisnis e-commerce tidak hanya mempromosikan produk penjual saja tetapi juga memberikan layanan transaksi keuangan secara online. Layanan ini disebut dengan layanan escrow atau rekening pihak ketiga dengan tujuan menjamin keamanan transaksi. Uang yang sudah ditransfer oleh pembeli akan disimpan pada rekening pihak ketiga. Kemudian penjual akan menerima uang tersebut jika pembeli sudah menerima barang atau produk yang dibeli dan jika transaksi gagal atau bermasalah maka uang akan dikembalikan kepada pembeli. Baca juga Integrasi Jurnal Dengan Berbagai Aplikasi Untuk Pengelolaan Bisnis Shopping Mall Shopping mall ini mirip dengan sistem marketplace, tetapi pihak yang berjualan di e-commerce bentuk ini adalah brand yang besar dan ternama atau memenuhi persyaratan tertentu karena sistem ini akan melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan ketat. Sementara nantinya pelaku bisnis e-commerce akan mengambil keuntungan dari komisi penjual. Oleh karena itu, brand yang boleh masuk dalam model bisnis ini harus yang besar atau ternama agar si pelaku mendapatkan keuntungan yang besar juga. Toko Online B2C Model bisnis ini juga termasuk sederhana, di mana pihak e-commerce menjual produk dagangannya sendiri secara online. Dengan kata lain seperti online shop yang kita kenal. Karena dilakukan sendiri, maka pelaku usaha akan mendapatkan keuntungan penjualannya secara penuh dan juga memiliki kebebasan. Namun, untuk menjalankan model ini Anda harus mengelola website, membeli domain dan meng-handle semua transaksi sendiri. Selain itu, modal yang dibutuhkan juga lebih besar. Toko Online Social Media Model e-commerce ini pasti sangat familiar untuk Anda. Toko online di social media merupakan hal yang sangat umum di Indonesia. Facebook dan Instagram merupakan social media yang paling banyak digunakan untuk menjual produk secara online. Cara membuat toko online di social media juga sangat mudah. Jika Anda pemula, model bisnis e-commerce ini sangat cocok untuk Anda. Peluangnya pun sangat besar, karena hampir semua masyarakat kini memiliki social media. Selain modalnya yang kecil, sistem penjualan lewat social media juga mudah, fleksibel sehingga tidak repot. Baca juga Tips Buat Laporan Laba Rugi bagi Penjual e-Commerce 5 Produk Paling Laris di Bisnis e-Commerce Ingin tahu barang apa saja yang dicari konsumen dan paling laris dijual di lapak e-commerce? Di bawah ini kita merangkumkannya untuk Anda. Gadget Produk ini menempati peringkat teratas dalam pencarian produk di lapak e-commerce. Gadget menjadi barang penting yang selalu dibutuhkan banyak orang saat ini, karena hampir setiap orang hampir tidak bisa hidup tanpa gadget. Dari bisnis, sampai bersosialisasi semua dilakukan melalui dunia digital yang terhubung melalui gadget, maka tidak heran jika barang yang satu ini menjadi produk paling laris di lapak e-commerce saat ini. Fashion Perubahan tren fashion yang cepat dan banyaknya jenis fashion yang bisa dipilih, membuat produk fashion ini selalu dinamis dan secara terus menerus dibutuhkan oleh banyak konsumen. Produk fashion menempati peringkat kedua setelah gadget dalam pencarian di lapak e-commerce. Jika ingin menjadikan produk fashion sebagai ide bisnis, maka pastikan Anda menentukan jenis fashion apa yang ingin Anda Jual, apakah busana formal atau casual, untuk anak-anak atau dewasa, untuk pria atau wanita. Perlengkapan Rumah Tangga Biasanya produk jenis ini menjadi sasaran konsumen kalangan wanita bahkan pasangan muda untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Perlengkapan rumah tangga ini selain memiliki banyak varian jenis juga memiliki banyak varian harga yang bisa disesuaikan dengan kualitas dan dana yang dimiliki oleh konsumen. Jika ingin menjadikan salah satu produk paling laris di e-commerce ini sebagai ide bisnis Anda, maka pastikan untuk menentukan jenis dan level harga yang ingin dipasarkan sehingga sesuai dengan sasaran konsumen yang ingin Anda bidik. Produk Kesehatan Kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin hari semakin meningkat. Terlihat di pencarian dalam lapak e-commerce, produk kesehatan banyak dibutuhkan. Produk kesehatan yang laris manis dijual di lapak e-commerce misalnya ramuan tradisional, madu, dan semua jenis pengobatan berbahan herbal alami. Jika Anda juga tertarik dengan ide bisnis ini dan ingin menjualnya, pastikan produk yang Anda miliki sudah mengantongi sertifikasi layak dari BPOM dan Departemen Kesehatan agar keamanannya terjamin dan tidak menimbulkan keraguan bagi konsumen untuk mengkonsumsinya. Produk Kecantikan Berbagai produk kecantikan seperti lotion, cream, vitamin, dan lainnya banyak ditemukan di lapak e-commerce dan selalu laris manis terjual. Mulai dari produk lokal hingga impor banyak ditemukan di lapak tersebut dan tidak pernah sepi peminat. Jika ingin menjadikan produk kecantikan sebagai peluang bisnis Anda, pastikan untuk menawarkan produk kecantikan dari brand yang sudah dikenal luas dengan izin keamanan produk yang sudah disahkan lembaga terkait agar tidak menimbulkan dampak merugikan pada konsumen dan terhindar dari komplain konsumen. Berdasarkan penjelasan di atas, setiap jenis mempunyai model dan manfaatnya masing-masing. Perlu dilakukan analisis yang lebih jauh untuk mengetahui jenis bisnis mana yang sesuai untuk Anda. Kelola Bisnis E-Commerce dengan Aplikasi Keuangan Mekari Jurnal Itulah beberapa bentuk dan jenis bisnis e-commerce yang harus Anda ketahui. Menjalankan bisnis e-commerce memiliki banyak manfaat, baik bagi penjual maupun pembeli, seperti bisa diakses kapan saja dan di mana saja, lebih cepat dan mudah mencari produk, menghemat biaya dan waktu perjalanan, dan sistem pembayaran yang mudah. Apapun bisnis yang dipilih, Anda harus membuat laporan keuangan agar mengetahui kondisi dengan tepat. Untuk memudahkan Anda mengelola laporan keuangan bisnis, Anda dapat menggunakan software akuntansi. Salah satu software akuntansi yang mudah dan dapat membantu Anda adalah Jurnal. Jurnal merupakan software akuntansi online atau accounting software untuk mengelola keuangan di perusahaan Anda secara lebih praktis. Dengan fitur yang lengkap mulai dari invoicing hingga rekonsiliasi bank memberikan kebutuhan bisnis Anda. Selain itu Jurnal juga merupakan software akuntansi yang sering digunakan di perusahaan. Manfaatkan juga aplikasi pembukuan android untuk membantu proses pembukuan Anda. Dapatkan percobaan gratis selama 14 hari hanya di sini.

Makadari itu, menjaga hubungan baik dengan pelanggan merupakan sebuah keharusan. Adanya call center akan membantu Anda menjalankan fungsi tersebut. Call center akan berperan sebagai jembatan yang menghubungkan Anda dengan para pelanggan. Untuk menjawab pertanyaan apa itu call center dan fungsinya di perusahaan, mari simak penjelasan

e-Commerce adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi yang bisa kita rasakan sekarang. Grameds pasti sudah tidak asing lagi dengan keberadaan e commerce, terutama orang- orang yang suka berbelanja online di internet. Apakah Grameds jadi salah satu golongan orang yang suka belanja online? Tepat sekali, kebanyak orang mungkin memang suka berbelanja, baik wanita maupun pria, bahkan tidak terpaut usia bisa memiliki sifat konsumtif. Namun apakah Grameds sudah memahami betul apa itu e commerce? Nah, perlu Grameds ketahui bahwa berkat Internet, perkembangan teknologi telah membuka peluang bisnis baru. Kemunculan e- commerce adalah salah satunya. Tapi tahukah Grameds apa itu e commerce, apakah bisnis ini membantu Grameds untuk memenuhi kepuasan pada perilaku yang sifatnya konsumtif? Bagaimana perkembangan Indonesia? Nah, e-commerce adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan transaksi online yang berlangsung melalui internet atau jaringan elektronik lainnya. Namun, secara umum, Grameds mengenal e-commerce adalah sebuah aktivitas belanja online yang melibatkan jual beli produk fisik atau digital melalui Internet. Bahkan, e-commerce juga mencakup kegiatan seperti jual beli, perbankan, dan penyediaan jasa. Nah, dalam artikel ini akan membahas semua hal tersebut, mulai dari e-commerce hingga perkembangan e-commerce itu di Indonesia Pengertian E-CommerceJenis- Jenis E CommerceContoh E Commerce1. E-commerce Business to business B2B 2. Business to consumer B2C3. Customer to customer C2C 4. Customer to business C2B 5. Business To public administration B2AManfaat e-CommerceManfaat Website Sebagai Platform E CommercePerkembangan e-Commerce Di IndonesiaRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Apa itu e-commerce? e-commerce adalah semua kegiatan perdagangan yang dilakukan melalui media elektronik. Untuk televisi dan telepon tersedia, tetapi lebih banyak e-commerce terjadi melalui Internet. Perkembangan teknologi, khususnya Internet, mempengaruhi banyak bidang kehidupan, termasuk ritel. Perdagangan telah berubah dalam hal proses jual beli dan pemasaran produk. Proses perdagangan ini umumnya dikenal sebagai electronic commerce atau singkatnya e-commerce. Pengertian e-commerce menurut Laudon & Laudon adalah proses penjualan dan pembelian barang secara elektronik oleh konsumen, yang merupakan transaksi business-to-business dengan perantara computer, yakni menggunakan jaringan komputer. David Baum 1999 kemudian juga mendefinisikan e-commerce sebagai seperangkat teknologi dinamis dengan bentuk aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan bisnis, konsumen, dan masyarakat melalui e-commerce dalam pertukaran barang, jasa, dan informasi secara elektronik. Pemahaman tentang e-commerce ini dapat menyebabkan kesalahpahaman tentang bagaimana sistem e-commerce dan pasar. Istilah e-commerce digunakan untuk menggambarkan semua transaksi yang menggunakan media elektronik. Sedangkan marketplace sendiri merupakan salah satu model e-commerce dan berperan sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di pasar hanya perlu membeli. Semua aktivitas lain, seperti manajemen situs web, telah diambil alih oleh sebuah platform situs seperti Shopee dan Lazada sebagai dua contoh marketplace. E-commerce ini menawarkan banyak perubahan terkait proses perdagangan. Jika proses jual beli tradisional membutuhkan pertemuan tatap muka antara pembeli dan penjual, e-commerce tidak lagi membutuhkannya. Pembeli dapat berdagang di berbagai kota tanpa pertemuan dan berkomunikasi melalui internet. E-Commerce menguntungkan pembeli dan juga penjual. Pembeli lebih hemat biaya dan waktu karena tidak perlu jauh-jauh mencari barang yang dibutuhkan. Selain kelebihan tersebut, ada juga kekurangannya saat memproses transaksi jual beli melalui Internet. Kerugiannya adalah pembeli tidak dapat melihat barang secara langsung dan memegang bahan dari mana barang tersebut dibuat. Misalnya, jika seorang pembeli ingin membeli pakaian, citra dan persepsi pembeli tentang pembelian tersebut dapat berbeda dengan produk yang dijual karena tidak dapat memegang dan menyentuh bahan yang digunakannya. Hal ini menyebabkan kekecewaan di antara pembeli. Dalam hal produk elektronik, pembeli mungkin mengalami kesulitan mengelola garansi, dan metode mengelola garansi tidak jelas. Saat melakukan transaksi online, kepercayaan adalah aset terpenting bagi penjual dan pembeli. Karena mereka tidak pernah bertemu secara langsung. Jika penjual melakukan kesalahan atau kebohongan, pembeli tidak akan percaya. Jenis- Jenis E Commerce Grameds mungkin berpikir bahwa transaksi online hanya antara penjual dan pembeli. Namun, e-commerce dapat dibagi menjadi enam kelompok seperti berikut ini Business-to-business B2B adalah Jenis e-commerce di mana satu perusahaan menjual produk atau layanan ke perusahaan lain. Dalam model e-commerce ini, pembeli biasanya memesan barang dalam jumlah banyak. Contohnya adalah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari produsen. Business-to-Consumer B2C Dalam jenis e-commerce ini, perusahaan menjual produk atau layanan kepada konsumen. Secara umum, pelanggan e-commerce B2C hanya terlibat dalam industri ritel. Aktivitas ini termasuk dalam kategori ini jika Grameds sebelumnya telah membeli sesuatu dari toko online. Antar Konsumen C2C Apakah Grameds pernah menjual barang bekas kepada orang lain yang membutuhkan melalui Internet? Kegiatan tersebut termasuk dalam jenis e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua orang. Consumer to Business C2B adah tidak seperti B2C. E-commerce C2B adalah sistem di mana seseorang menjual produk atau layanan ke perusahaan. Misalnya, desainer grafis menawarkan dan menjual logo ke perusahaan makanan. Business-to-Government B2A adalah model e-commerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah perusahaan dan instansi pemerintah. Contoh B2A adalah layanan pembuatan website untuk sistem manajemen online. Consumer to Government C2A adalah jenis e-commerce yang bekerja seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. E-commerce dengan model C2A jarang ditemukan di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berupa jasa. Contoh E Commerce Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa ada enam kategori e-commerce. Di bawah ini adalah contoh dari masing-masing jenis e-commerce. Namun untuk contoh pelanggan e-commerce pemerintah dihilangkan dari daftar ini karena jarang ada situs web atau pasar yang menghubungkan pekerja lepas dengan lembaga pemerintah secara lebih serius dan fokus pada profit layaknya seperti berbisnis. 1. E-commerce Business to business B2B Electronic City adalah e commerce yang menjual perlengkapan kantor dan rumah tangga elektronik Ralali selain menjual peralatan kantor dan rumah tangga, e commerce ini juga menjual peralatan industri, restoran, dan pertanian Mbiz adalah e commerce yang hampir serupa dengan Ralali, tetapi juga menawarkan layanan seperti housekeeping dan perbaikan dinding 2. Business to consumer B2C adalah e-commerce toko buku online terbesar di Indonesia yang menjual beragam buku best seller dari sejumlah penerbit ternama, alat tulis, peralatan sekolah dan kantor hingga mainan anak. Tak hanya itu, juga menyediakan alat olahraga & hobi, alat musik, fashion dan aksesoris Lazada adalah e commerce yang menyediakan fashion, aksesoris, kosmetik dan elektronik pribadi Blibli hampir serupa dengan e commerce Lazada, tetapi juga menjual furniture, perlengkapan anak-anak, dan perlengkapan olahraga 3. Customer to customer C2C OLX adalah e-commerce yang menjual berbagai produk, dari penggunaan pribadi hingga kendaraan dan peralatan rumah tangga Tokopedia hampir serupa dengan Shopee, tapi pembeli juga bisa menemukan barang bekas di sini Kaskus adalah forum terbuka dan tak jarang para pengguna menjual barang bekas di sini Shopee adalah salah satu platform terbesar se Asia yang sudah membuka kantor di berbagai negara. 4. Customer to business C2B Freelancer adalah situs web yang memberikan keahlian kepada perusahaan yang membutuhkan freelancer Upwork sama seperti Freelancer iStock adalah website untuk bisnis yang membutuhkan foto, video, dan ilustrasi digital untuk penggunaan komersial 5. Business To public administration B2A Qlue adalh situs yang menyediakan perangkat lunak untuk mendukung bisnis dan lembaga pemerintah, seperti sistem manajemen kendaraan dan aplikasi analitik Accela mendukung Pemerintah Pemerintah dengan Konsep Perangkat Lunak sebagai Layanan Manfaat e-Commerce Perkembangan industri e-commerce di Indonesia sangat pesat. Dengan banyaknya pebisnis online, Grameds mungkin bertanya-tanya apa manfaat dari e-commerce? Berikut beberapa keuntungan yang bisa Grameds dapatkan dari e-commerce Jangkauan Yang Luas– Sebagai pemilik toko tradisional, Grameds hanya bisa menghubungi pembeli dari wilayah yang sama. Apakah Grameds memiliki situs web e-commerce atau tidak, maka dampaknya akan berbeda. Keuntungan pertama dari e-commerce adalah pembeli di seluruh negeri dapat berdagang di toko Anda. Unlimited Hours Atau Tidak Dibatasi Oleh Waktu– Bisnis di dunia nyata dapat dilakukan 24 jam sehari, tetapi biaya untuk mendukungnya sangat besar. Pembeli dapat mengakses toko dan berbelanja online, bahkan ketika mereka sedang tidur nyenyak. Manfaat e-commerce tentunya sangat bermanfaat disini bagi kita semua. Biaya Rendah– Biaya pengoperasian instalasi online jauh lebih rendah daripada toko fisik. Paling tidak, Grameds tidak perlu memikirkan gaji karyawan, sewa gedung, atau tagihan listrik. Tidak Perlu Stok Barang Sendiri– Grameds bisa menjadi seorang dropshipper. Metode pemasaran ini memungkinkan Grameds untuk menjual saat kehabisan stok. Ketika pesanan tiba, cukup transfer ke produsen barang yang diinginkan. Memproses transaksi dan pengiriman dengan mudah– Dengan tool online, Grameds tidak perlu khawatir untuk memproses dan mengirimkan barang. Saat ini terdapat berbagai layanan pembayaran elektronik yang diproses di Internet. Pengiriman juga dapat dilacak secara online. Dapat mempelajari kebiasaan pelanggan– Menjalankan bisnis online tanpa memahami perilaku pelanggan artinya Grameds menyia-nyiakan investasi dalam bisnis. Saat ini sudah banyak alat analisis yang dapat digunakan untuk memeriksa data toko online, seperti Google Analitik. Bekerja dari Mana Saja– Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu manfaat e-commerce adalah selalu dapat diakses. Oleh karena itu, Grameds dapat menjalankannya dari mana saja dengan perangkat dan koneksi internet yang tepat. Manfaat Website Sebagai Platform E Commerce Setelah Grameds sudah memahami bahwa e-commerce adalah hal yang menguntungkan dan dapat dengan mudah memulai bisnis, maka saatnya untuk melakukannya. Setidaknya ada tiga alat yang tersedia untuk penjualan online. Yakni, online marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak, website berpemilik, dan media sosial. Marketplace dan media sosial tentu saja merupakan cara yang mudah. Untuk memulai, cukup buat akun dan siapkan stan bisnis tersebut. Bahkan, tidak ada biaya operasional yang harus dikeluarkan terlebih dahulu. Ini bukan kesalahan, tetapi tetap penting untuk memiliki situs web yang mewakili toko atau bisnis Grameds. Berikut ini manfaat website yang lebih signifikan untuk e commerce yang sedang Grameds jalani 1. Membangun Kredibilitas Media sosial, atau marketplace tentu menjadi etalase online yang mudah digunakan. Namun, tidak banyak cara untuk memperkenalkan diri di kedua platform. Dalam kebanyakan kasus, Grameds hanya dapat menjelaskan secara singkat produk atau layanan yang ditawarkan. Situasinya berbeda jika perusahaan Grameds memiliki situs web sendiri. Situs web memberi Grameds kebebasan untuk memutuskan desain dan fungsionalitas toko online tersebut. Misalnya, Grameds dapat membuat iklan booth pameran dagang yang lebih sederhana dan mudah dipahami pembeli. Selain itu, menurut survei Verisign, 84% konsumen percaya bahwa pengecer online yang menggunakan situs web lebih dapat diandalkan daripada pengecer yang hanya menjual di media sosial. Oleh karena itu, Grameds membutuhkan website untuk memasarkan brand Anda. Selain itu, 77% pembeli potensial membaca ulasan produk secara online, dan situs web tersebut adalah tempat yang tepat untuk menghubungi mereka. 2. Berfungsi Sebagai Katalog Saat menjual barang di media sosial atau marketplace, tidak ada pilihan untuk mendeskripsikan barang tersebut. Di sisi lain, tampilan website bisa diatur sesuai kebutuhan. Misalnya, Grameds dapat menampilkan produk yang berbeda dengan font untuk membantu calon pembeli mengetahuinya. 3. Meningkatkan Pelayanan Kepada Pembeli Marketplace dan media sosial memiliki kemampuan chat atau messaging yang dapat Grameds akses kapan saja. Namun, mengelola pesan masuk bisa jadi membosankan jika banyak orang sudah menunggu untuk berkomunikasi dengan toko. Tentu saja, jangan sampai lupa menjawab pertanyaan dari calon pembeli. Untuk mengatasi masalah ini, Grameds memerlukan situs web dengan kemampuan obrolan atau tiket yang lebih berkualitas dan terorganisir. 4. Lebih Mudah Menemukan Brand Di Mesin Pencarian Menurut survei oleh GE Capital Retail Bank, 81% orang menggunakan mesin pencari untuk mensurvei produk mereka sebelum melakukan pembelian. Selain itu, 60% pembeli mengunjungi situs e-commerce yang mereka temukan di mesin pencari sebelum membuat keputusan pembelian akhir. Tentu saja, dilihat dari fakta-fakta ini, menjual di pasar atau di media sosial tidak menjamin eksposur merek yang cukup. Pertimbangkan untuk berdagang secara independen dari situs web e-commerce daripada menggunakan platform perantara. 5. Banyak Kompetitor Yang Menggunakan Website Persaingan bisnis di Internet sangat ketat, apalagi jika produk dan jasa yang Grameds jual ditawarkan oleh banyak vendor lain. Saat Grameds masih berdagang di marketplace, banyak pesaing telah mencap merek mereka di situs toko online, dan calon pembeli juga menggunakan mesin pencari untuk menemukan merek yang dapat mereka percaya. Harap diingat bahwa ada baiknya Grameds menggunakan situs web untuk memasarkan bisnis sebelum persaingan menjadi sengit. 6. Membuat Website Itu Mudah Dan Murah Sebenarnya tidak mudah bagi banyak orang untuk memulai sebuah situs web. Nyatanya, prosesnya tidak serumit yang Grameds bayangkan. Sebelum membuat situs toko online pertama, Grameds hanya perlu membeli layanan hosting dan domain. Keduanya tidak membutuhkan banyak sumber dana. Perkembangan e-Commerce Di Indonesia Industri e-commerce berkembang pesat di Indonesia akhir-akhir ini. Faktanya, negara kita adalah salah satu dari 10 negara teratas dengan e-commerce dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pada tahun 2018 saja, e-commerce Indonesia tumbuh 78%. Dari jumlah tersebut, 17,7% disebabkan oleh pembelian tiket dan reservasi hotel. Selain itu, pembelian pakaian dan sepatu sebesar 11,9%, serta kosmetik dan produk kesehatan sebesar 10%. Dilihat dari statistik ini, situs e-commerce seharusnya sangat berguna baik bagi mereka yang sudah menjalankan bisnis maupun yang baru memulai. Selain itu, e-commerce memiliki banyak keuntungan. Nah, itulah penjelasan tentang e-commerce, mulai dari pengertian, jenis, contoh, manfaat, sampai sekilas perkembangannya di Indonesia. Era teknologi seperti saat ini e-commerce adalah salah satu bentuk dari perkembangan itu dan Grameds mungkin sudah tidak asing dengan berbelanja secara online. Jika Grameds ingin mencoba membuat e-commerce atau memahami lebih jauh tentang topic ini maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di seperti rekomendasi buku berikut ini Selamat belajar. SahabatTanpabatas. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Mungkinbanyak dari Anda yang masih asing dan tidak mengetahui apa itu e faktur pajak. Menurut pasal 1 ayat (1) per 16/pj/2014 e-Faktur pajak merupakan faktur pajak yang di buat atau system elektronik yang ditentukan dan atau disediakan oleh direktorat jenderal pajak. Ketahui Hak Kita dan Penuhi Kewajiban Kita, See You Guys. Read more Sebelum memulai bisnis online tentunya banyak orang yang memiliki pertanyaan tentang e commerce. Masih banyak juga yang ragu untuk mencoba platform e-commerce. Namun tidak perlu khawatir, karena pada artikel ini Anda akan mengetahui pertanyaan yang biasa ditanyakan beserta dengan jawabannya. Namun sebelum mengetahui pertanyaan-pertanyaan tentang e-commerce, ada baiknya Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan e-commerce terlebih dahulu. Baca juga Kamu Harus Tahu! Jenis Website E-Commerce Dan Contohnya Apa yang Dimaksud Dengan E Commerce? E-Commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet online. Sederhananya e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang atau jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, atau jaringan teknologi lainnya. Umumnya orang berpikir e-commerce adalah online shopping, yaitu berbelanja melalui Web, atau platform lainnya. Namun web shopping tidak hanya sekedar itu, namun lebih ke hubungan dagang bisnis ke bisnis yang memudahkan proses pembelian antar perusahaan. Apa Saja Pertanyaan Tentang E Commerce yang Sering Ditanyakan? Berikut ini adalah pertanyaan seputar e commerce yang sering ditanyakan beserta dengan jawabannya. Seberapa Aman E-commerce? Banyak yang menanyakan pertanyaan tentang e-commerce Brainly tentang seberapa aman sebuah e-commerce. Banyak berita yang menyebutkan bahwa telah terjadi pembobolan sistem keamanan internet akan tetap vendor dan analis komputer berargumentasi bahwa transaksi di internet sebenarnya jauh lebih aman daripada transaksi secara langsung. Sebagian besar pencurian kartu kredit disebabkan oleh pegawai sales yang mengurus nomor kartu kredit tersebut. Pertanyaan tentang e commerce dalam sistem informasi manajemen pihak e-commerce sebenarnya sudah aman, karena sistem e-commerce sendiri telah memiliki fitur enkripsi nomor kartu kredit tersebut pada server perusahaan, sehingga akan sulit untuk membobol data tersebut. Berapa Besar Biaya yang Akan Dihabiskan? Biaya adalah salah satu pertanyaan tentang bisnis online di masa pandemi. Platform e-commerce yang ada di pasaran memiliki berbagai range harga. Ada platform yang diberikan gratis, open source dan tidak membayar apapun selama tahun pertama, namun ada juga yang membayar jutaan tiap tahunnya. Anda harus mengestimasikan pengeluaran untuk e-commerce Anda, seperti biaya bulanan software, biaya hosting, biaya pembayaran kartu kredit dan transaksi. Sesuaikan pengeluaran Anda agar sesuai dengan budget yang Anda miliki. Jika Anda baru pertama kali memulai, carilah platform yang sederhana dengan biaya seminimal mungkin. Akankah Platform Anda Mampu Memasarkan Produk Anda? Apakah platform bisa memasarkan produk adalah pertanyaan tentang e- commerce Shopee ataupun platform lainnya yang sering ditanyakan. Platform e-commerce sudah pasti harus membantu marketing yang akan Anda lakukan. 4 hal yang harus Anda perhatikan adalah Platform Anda mampu menawarkan on site merchandising untuk kegiatan cross-selling dan up-selling Platform e-commerce Anda harus mampu menyediakan email marketing dengan membangun sistem email atau terintegrasi dengan penyedia layanan email Platform e-commerce harus terintegrasi dan mendukung layanan konten. Cari platform yang mendukung kegiatan blog, upload video untuk halaman deskripsi produk dan kegiatan artikel Cari juga platform e-commerce yang membantu Anda membuat daftar produk Baca juga Tips Analisa Strategi Pemasaran E-Commerce yang Efektif Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Memulai? Beberapa jenis platform memiliki layanan software yang dapat go live dalam waktu beberapa jam saja, namun ada juga yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melakukan deploy. Usahakan untuk mencari platform e-commerce yang akan siap ketika bisnis Anda siap. Anda juga perlu menyiapkan foto produk, deskripsi produk, dan integrasi dengan payment gateway sebelum membangun toko online. Jadi, perhatikan hal-hal tersebut ketika Anda memilih platform bisnis online Anda. Adakah Standar Teknologi untuk E-commerce? E-commerce memiliki standar teknologi yang umumnya digunakan untuk transaksi bisnis ke bisnis. Beberapa yang sering digunakan yaitu Electronic Data Interchange, Open Buying on the Internet, Open Trading Protocol, Open Profiling Standard, Secure Socket Layer, dan Secure Electronic Transactions. Akankah Halaman Loading dengan Cepat? Loading halaman yang terlalu lama tentu akan menurunkan tingkat penjualan. Hal ini dikarenakan pembeli yang menunggu lama untuk membeli barang pada toko Anda. Maka dari itu, coba tes seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk loading sebelum toko online Anda go live. Hal ini juga sering menjadi pertanyaan diskusi tentang e-business. Istilah Apa Saja yang Perlu Saya Ketahui? Pertanyaan mengenai e commerce lainnya yaitu istilah-istilah yang perlu Anda ketahui dalam e-commerce. Jika Anda baru dalam menggunakan suatu platform e-commerce, Anda harus mengetahui beberapa istilah yang ada dalam e-commerce. Hal ini diperlukan agar Anda nantinya Anda tidak bingung saat menggunakan platform e-commerce tersebut. Beberapa istilah yang umum digunakan dalam e-commerce adalah digital atau electronic cash, digital money, disintermediation, electronic checks, electronic wallet, extranet, dan micropayment. Bagaimana Cara Usaha Kecil Mengambil Keuntungan dari E-commerce? Banyak pertanyaan tentang e business tentang cara mengambil keuntungan dari bisnis online. Untuk mengambil keuntungan dari e-commerce, Anda perlu menekan biaya yang dibutuhkan serendah-rendahnya. Gunakanlah server dengan biaya rendah namun masih bisa memberikan kualitas yang baik, dan masih banyak hal lain yang bisa Anda hemat. Apa Penghalang Utama untuk Melakukan E-commerce? Menurut survey yang dilakukan CommerceNet, penghalang seseorang untuk melakukan e-commerce adalah pembeli yang belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, tidak menemukan apa yang dicari, belum ada cara mudah dan sederhana untuk melakukan pembayaran, atau koneksi internet yang belum stabil. Pelanggan e-commerce juga masih takut akan adanya pencurian data kartu kredit, pencurian data pribadi, atau kinerja jaringan yang kurang baik. Hal ini menjawab pertanyaan e commerce ini. Siapa yang Kalah Jika Pengusaha Berpindah kepada Bisnis Online? Pihak manakah yang paling dirugikan jika banyak yang berpindah ke bisnis online sering menjadi pertanyaan diskusi tentang e commerce. Perusahaan yang akan secara langsung dirugikan oleh e-commerce adalah agen perjalanan, tiket bioskop, katalog mail-order, dan toko retail. Hal ini dikarenakan penjualan produk-produk tersebut mulai dijual secara online di e-commerce. Bagaimana Masa depan E-commerce? Pertanyaan tentang e commerce mengenai masa depan e-commerce juga sering terdengar. Tampaknya e-commerce akan memiliki masa depan yang cerah. Jika permasalah yang ada pada e-commerce dapat diselesaikan, maka bukan hal yang mustahil jika e-commerce dan internet akan mengubah struktur dunia secara global. Dengan perkembangan masyarakat yang semakin digital, membuat semakin banyak orang yang bisa mencari produk yang ingin dibeli sendiri melalui e-commerce. Kesimpulan E-Commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet online. Sebelum Anda memulai menggunakan e-commerce, Anda harus secara teliti melihat bagaimana performa dari platform e-commerce tersebut. Hal yang harus diperhatikan seperti biaya yang dihabiskan, tampilan yang berfungsi dengan baik, lama loading halaman, dan teknologi yang digunakan dalam platform e-commerce tersebut. Ginee Omnichannel Anda ingin berjualan di e-commerce dan marketplace sekaligus? Bisa! Kalau mau berbisnis online memang seharusnya Anda tidak tanggung-tanggung. Kalau sudah buka toko online di marketplace di e-commerce dan marketplace, jangan lupa untuk integrasikan ke Ginee Omnichannel, ya! Anda bisa merasakan mudahnya berjualan online bersama Ginee Indonesia. Dengan fitur-fitur dari Ginee, jualan online di marketplace dan e-commerce bakal jadi efisien banget! Salah satu fitur yang bisa Anda gunakan adalah fitur manajemen promosi. Dengan fitur tersebut, Anda bisa mengelola promosi di semua toko online Anda secara bersamaan hanya dengan satu dashboard! Yuk, daftar Ginee sekarang biar dapat free trial 7 hari! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan MediatorIndonesia yang krusial antara regulator investor fintech dan industri adalah Asosiasi Teknologi keuangan. Selain itu, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BI (Bank Indonesia) juga merupakan regulator fintech dalam negeri. Saat ini tercatat 159 perusahaan fintech terdaftar dan banyak dari mereka yang sudah menjadi anggota asosiasi Fintech.
Ada beberapa jenis transaksi di dalam e-commerce ini, antara lain bisnis ke bisnis, bisnis ke konsumen, konsumen ke konsumen atau konsumen ke bisnis. Karena itu, istilah e-commerce dan e-business selalu of Contents Show Pengertian E-BankingContoh Layanan E-BankingManfaat E-BankingJenis-Jenis Teknologi E-BankingHambatan E-BankingPenerapan E-BankingKeamanan Dalam Menggunakan Fasilitas E-BankingVideo yang berhubunganVideo yang berhubungan 1. E-Commerce Business to Business [B2B] Transaksi e-commerce ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama memiliki kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling mengerti dan mengetahui bisnis yang dijalankan. Umumnya bisnis tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan, atau secara sederhana berlangganan. Contoh sederhana dari B2B ini yaitu produsen dan suplier yang saling bertransaksi secara online baik untuk konsultasi kebutuhan barang, hingga proses pembayarannya. 2. E-commerce Business to Consumer [B2C] Business to consumer dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online. 3. E-commerce C2C [Konsumen Ke Konsumen] Untuk C2C, traksaksi dilakukan oleh konsumen ke konsumen. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang dinamakan B2C e-commerce. Transaksi jual beli di lakukan secara online melalui marketplace. Jadi C2C disini menjadi perantara antara penjual dan pembeli. 4. Consumen to Busines [C2B] C2B adalah kebalikan B2C yang mana konsumen terakhir bertindak sebagai penjual dan perusahaan bertindak sebagai pembeli. 5. Media atau Aplikasi E-commerce Seperti yang dijelaskan dalam pengertian e-commerce diatas, transaksi bisnis ini bergantung pada sejumlah aplikasi dan media online lainnya, misalnya katalog, email, shopping carts, eb service, EDI dan file transfer protocol. Hal ini tentunya melibatkan kegiatan B2B [business to business]. Contoh E-Commerce di Indonesia Sebenarnya bisnis e-commerce di Indonesia sudah berlangsung sejak lama. Beberapa contoh e-commerce di Indonesia antara lain 1. Jual Beli Online di Marketplace Transaksi jual-beli online di Marketplace lokal sudah sangat marak saat ini. Beberapa marketplace terkenal di Indonesia seperti; Traveloka, dan lain sebagainya. 2. Internet Banking dan SMS Banking Transaksi pembayaran melalui internet dan jaringan telekomunikasi juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan e-commerce. 3. TV Kabel dan Internet Provider Berlangganan TV Kabel dan internet juga merupakan salah satu bentuk e-commerce yang sudah cukup lama berlangsung di Indonesia. Beberapa perusahaan yang ada di bisnis TV kabel dan internet provider diantaranya; Indovision, Big TV, Indihome, MyRepublic, dan Firstmedia. Komponen E-Commerce Pada praktiknya, di dalam e-commerce terdapat beberapa komponen standar yang mendukung proses operasionalnya, diantaranya adalah 1. Produk E-commerce mendukung penjualan berbagai jenis produk, mulai dari produk fisik hingga produk digital Produk digital ebook membership, software, musik, dan lain-lain Produk fisik buku, pakaian, gadget, makanan, dan lain-lain 2. Tempat Menjual Produk Kegiatan e-commerce dilakukan di internet, maka dibutuhkan domain dan hosting untuk membuat website sebagai media pemasaran . 3. Cara Menerima Pesanan Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meneriman pesanan. Diantaranya adalah dengan memanfaatkan email, telepon, SMS, Chatting ,dan lain-lain. 4. Metode Pembayaran Beberapa metode pembayaran e-commerce pada umumnya menggunakan transfer via ATM, kartu kredit, COD, e-payment. 5. Metode Pengiriman Cara pengiriman barang e-commerce di Indonesia biasanya menggunakan jasa pengiriman barang [JNE, TIKI, Pos Indonesia, dan lain-lain]. Namun, ada juga yang menggunakan jasa antar dari Ojek Online. 6. Customer Service Layanan pelanggan merupakan komponen yang sangat penting dalam operasional e-commerce. Aktivitas ini umumnya dilakukan melalui email, formulir online, FAQ, telepon, chatting, dan social media. Referensi E-Banking – Pengertian, Contoh, Manfaat, Jenis, Hambatan, Penerapan & Keamanan – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai E-Banking yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, contoh, manfaat, jenis, hambatan, penerapan dan keamanan, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pengertian E-Banking E-banking adalah salah satu sektor yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ialah perbankan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sektor perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Perbankan elektronik mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini. Beberapa diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan”, seperti ATM dan komputerisiasi “sistem” perbankan dan beberapa kelompok lainnya bersifat “garis belakang” yaitu teknologi-teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan, “merchant” atau penyedia jasa transaksi. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Kartu Kredit adalah Contoh Layanan E-Banking Adapun contoh layanan E-Banking yaitu Anjungan Tunai Mandiri “Automated Teller Machine” Sistem Aplikasi Perbankan “Banking Application System” Sistem penyelesaian Bruto waktu-nyata “Real-Time Gross Settlement System” Perbankan daring “Internet Banking” Sistem kliring Elektronik Manfaat E-Banking Fungsi penggunaannya mirip dengan mesin ATM dimana sarananya saja yang berbeda, seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan saldo rekening, tranfer dana antar rekening atau antar bank, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan seperti listrik, telepon, kartu kredit, dll. Dengan memanfaatkan E-Banking banyak keuntungan yang akan diperoleh nasabah terutama apabila dilihat dari banyaknya waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena E-Banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah memiliki sarana pendukung untuk melakukan layanan E-Banking tersebut. Jenis-Jenis Teknologi E-Banking Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis teknologi e-banking, terdiri atas Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Asuransi Jiwa adalah Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale [POS] yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet [diambil] dari rekening banknya. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi [misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah] yang membayar sejumlah dana [misalnya gaji atau pensiun] melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah. Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment. Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek [nomor rekening, jumlah transaksi, dll] ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut. Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik. Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu [misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll]. Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor [misalnya PLN atau PT Telkom]. Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait “Letter Of Credit” Pengertian & [ Fungsi – Jenis ] Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus [misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi]. Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka [misalnya untuk pembayaran transportasi publik] atau sistem tertutup [misalnya MasterCard atau Visa networks]. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang diisi melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Hambatan E-Banking Adapun hambatan E-Banking sebagai berikut Transaksi E-Banking bukan bukan hanya mempermudah tetapi dapat menimbulkan suatu resiko seperti strategi, operasional dan reputasi serta adanya berbagai ancaman terhadap aliran data realible dan ancaman kerusakan/kegagalan terhadap sistem E-Banking kemudian semakin kompleksnya teknologi yang menjadi dasar E-Banking. Kerusakan/Kerugian/kehilangan yang diderita oleh bank/nasabah diakibatkan juga oleh petugas internal atau manajemen bank. E-Banking menjadi salah satu target dari para cybercrime yang memiliki kendala dalam hal pembuktian baik secara teknis maupun non-teknis. Pemerintah bersama DPR “periode manapun” sampai saat ini masih terkesan sangat lambat dalam melakukan antisipasi terhadap maraknya kejahatan yang terjadi melalui kegiatan E-Banking. Kegiatan E-Banking masih belum memiliki payung hukum yang akurat dan tegas yang disebabkan oleh masih stagnannya RUU informasi dan transaksi elektronik. Para pelaku usaha “perbankan” dan masyarakat pada umumnya masih kurang peduli terhadap proses penanganan kasus-kasus tindak pidana E-Banking. Penerapan E-Banking Manajemen resiko dalam penyelenggaraan kegiatan E-Banking peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia terkait dengan pengelolaan atau manajemen risiko penyelenggaraan kegiatan E-Banking ialah Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia NO. 6/18/DPNP, tanggal 20 April 2004 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada aktivitas pelayanan jasa Bank melalui E-Banking. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait E-Government Adalah 1. Pengendalian Pengamanan “Security Control” Terdiri atas Bank harus melakukan langkah-langkah yang memadai untuk menguji keaslian “otentikasi” identitas dan otorisasi terhadap nasabah yang melakukan transaksi melalui E-Banking. Bank harus menggunakan metode pengujian keaslian transaksi untuk menjamin bahwa transaksi tidak dapat diingkari oleh nasabah “non repudiation” dan menetapkan tanggung jawab dalam transaksi E-Banking. Bank harus memastikan adanya pemisahan tugas dalam sistem E-Banking, data base dan aplikasi lainnya. Bank harus memastikan adanya pengendalian terhadap otorisasi dan hak akses “privileges” yang tepat terhadap sistem E-Banking, database dan aplikasi lainnya. Bank harus memastikan tersedianya prosedur yang memadai untuk melindungi integritas data, catatan/arsip dan informasi pada transaksi E-Banking. Bank harus memastikan tersedianya mekanisme penelusuran “audit trail” yang jelas untuk seluruh transaksi E-Banking. Bank harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi kerahasiaan informasi penting pada E-Banking. Langkah tersebut harus sesuai degan sensitivitas informasi yang dikeluarkan dan/atau disimpan dalam database. 2. Manajemen Resiko Hukum dan Risiko Reputasi Terdiri atas Bank harus memastikan bahwa website bank menyediakan informasi yang memungkinkan calon nasabah untuk memperoleh informasi yang tepat mengenai identitas dan status hukum bank sebelum melakukan transaksi melalu E-Banking. Bank harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa ketentuan kerahasiaan nasabah diterapkan sesuai dengan yang berlaku di negara tempat kedudukan bank menyediakan produk dan jasa E-Banking. Bank harus memiliki prosedur perencanaan darurat dan berkesinambungan usaha yang efektif untuk memastikan tersedianya sistem dan jasa E-Banking. Bank harus mengembangkan rencana penanganan yang memadai untuk mengelola, mengatasi dan meminimalkan permasalahan yang timbul dari kejadian yang tidak diperkirakan “internal dan eksternal” yang dapat menghambat penyediaan sistem dan jasa E-Banking. Dalam hal sistem penyelenggaraan E-Banking dilakukan oleh pihak ketiga “outsourcing”, bank harus menetapkan dan menerapkan prosedur pengawasan dan due dilligence yang menyeluruh dan berkelanjutan untuk mengelola hubungan bank dengan pihak ketiga tersebut. Keamanan Dalam Menggunakan Fasilitas E-Banking Keamanan merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL [Secure Socket Layer] maupun lewat protokol HTTPS [Secure HTTP]. BCA salah satu bank pelopor e-banking di Indonesia contohnya. BCA menawarkan produk perbankan elektronik berupa KlikBCA, yang memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi perbankan melalui komputer dan jaringan internet. KlikBCA dilengkapi dengan security untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data dan transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Bank Sentral – Peran, Fungsi, Tujuan, Wewenang, Tugas Dan Manfaatnya Untuk menambah keamanan pihak bank melengkapi juga dengan KeyBCA, yaitu alat pengaman tambahan untuk lebih mengamankan transaksi finansial di KlikBCA. Alat ini berfungsi untuk mengeluarkan password yang selalu berganti setiap kali melakukan transaksi finansial. Dengan demikian, keamanan nasabah bertransaksi akan makin terjaga. Demikianlah pembahasan mengenai E-Banking – Pengertian, Contoh, Manfaat, Jenis, Hambatan, Penerapan & Keamanan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan Video yang berhubungan
etapgKs.
  • iop0bg80s2.pages.dev/80
  • iop0bg80s2.pages.dev/217
  • iop0bg80s2.pages.dev/485
  • iop0bg80s2.pages.dev/245
  • iop0bg80s2.pages.dev/300
  • iop0bg80s2.pages.dev/152
  • iop0bg80s2.pages.dev/305
  • iop0bg80s2.pages.dev/408
  • apa yang anda ketahui mengenai email banking dalam e commerce